Rangkuman kabar COVID-19 dalam 48 jam belakangan.
- Gubernur Anies Baswedan akan membagikan 20 juta masker ke penduduk Jakarta, guna menekan penyebaran COVID-19.
- Ulasan Reuters yang dirilis pada 28 April 2020 mengatakan bahwa ada kemungkinan jumlah orang meninggal dengan gejala COVID-19 mencapai 2,200 orang.
- 100 orang asing di Indonesia dikabarkan dirawat di rumah sakit akibat COVID-19.
Gubernur Anies Baswedan sedang mempersiapkan 20 juta masker untuk dibagikan gratis kepada warga Jakarta.
Mengutip kabar dari Tempo.co edisi Inggris, masker berbahan kain itu diproduksi oleh penjahit di desa dan akan didistribusikan secara bertahap kepada warga Jakarta.
Di tahap pertama, peendistribusin masker akan berlangsung di tingkat Kelurahan, kemudian secara bertahap ke tingkat RW, dan kemudian berlanjut ke tingkat RT.
Masih mengutip Tempo, 1,5 juta masker sudah diproduksi di gudang milik PD Pasar Jaya. Seluruhnya sudah dipaketkan dan siap didistribusikan mulai kemarin (29/04).
Jumlah orang meninggal dengan gejala COVID-19 lebih banyak
Reutres merilis laporan yang menyebutkan 2,200 orang meninggal dengan gejala COVID-19 namun tidak dilaporkan sebagai korban pandemi.
Data tersebut diambil dari 16 Provinsi di Indonesia, dan pada dasarnya mengacu pada kematian 2,212 pasien di bawah pengawasan.
Pasien Dibawah Pengawasan (PDP) merujuk pada daftar pasien yang diawasi oleh petugas medis karena memperlihatkan gejala coronavirus akut, namun belum dinyatakan positif terjangkit penyakit tersebut.
Masih mengutip Reuters. Selain mengalami gejala COVID-19, namun belum dinyatakan positif, pasien yang masuk kategori PDP adalah orang-orang yang diketahui melakukan perjalanan dari daerah episentrum virus.
Jumlah pasien meninggal karena COVID-19 memang ditengarai lebih besar dari perkiraan, sebab jumlah orang yang sudah dites jauh lebih kecil dibanding keseluruhan jumlah populasi.
Sampai 30 April, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia mencapai 9,771 orang. Sementara yang sembuh 1,391 orang, dan yang meninggal mencapai 784 orang.
Hampir 100 orang asing dirawat di rumah sakit karena COVID-19
Jakarta Post mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang menyebut hampir 100 orang asing sedang menerima perawatan di rumah sakit lokal.
Dalam laporan yang sama, Jakarta Post menulis 98 orang asing yang dirawat di Indonesia, sementara 306 orang lain masih dikarantina.
144 orang asing lain sembuh, dan 15 orang meninggal. Menteri Luar Negeri menyatakan perlindungan terhadap warna negara asing menjadi fokus utama dalam kebijakan luar negeri Indonesia.
Tahap awal pembuatan vaksin COVID-19 dimulai
Pada selasa 28/4, CNN Indonesia melaporkan dimulainya tahap awal produksi vaksin untuk mengatasi penyebaran virus COVID-19.
Dalam tahap awal ini, Eijkman Institute mengerjakan dua tahapan dari total tujuh tahapan yang harus dilalui untuk memproduksi vaksin COVID-19.
Adapun Eijkman Institue kebagian menangani riset genetik COVID-19.
Hanya saja menurut laporan yang sama, Eijkman Indonesia masih menghadapi masalah pendanaan dan masih mencari dana untuk melakukan riset awal.
Indonesia memutuskan ikut andil dalam produksi vaksin COVID-19 untuk menghindar dari ketergantungan impor vaksin dari negara lain.
Ombudsman Indonesia membuka portal pengaduan COVID-19
Lembaga Ombudsman Indonesia membuka kanal pengaduan daring untuk warga yang ingin menyatakan ketidakpuasan pada pemerintah terkait layanan publik selama masa pandemi.
Dilansir dari laporan Jakarta Globe, Ombudsman Indonesia akan memproses pengaduan publik terkait program jaring pengaman sosial, layanan kesehatan, layanan keuangan, dan keamanan serta sistem transportasi.
Masih mengutip Jakarta Globe, Ketua Ombudsman Indonesia Amulian Rifai mengatakan pengaduan bisa disalurkan melalui situs Ombudsman, nomor Whatsapp dan lewat surel.
Baca Juga:
5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Selama PSBB
Wajib Pakai Masker di Transjakarta: Seperti apa Tipe Masker yang Harus Dipakai?