Di tengah optimisme tentang perlunya penyesuaian disana-sini menjelang pemberlakukan kelaziman baru, industri otomotif di Indonesia menyuarakan optimisme tersendiri.
Melansir kabar dari situs Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), perusahaan siap membuka keran produksi kendaraan begitu keadaan kesehatan masyarakat telah membaik.
Masih mengutip GAIKINDO, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan bahwa pihak Toyota telah mempersiapkan diri dengan baik dalam rangka mencegah penyakit.
Dikatakan bahwa Toyota mewajibkan penggunaan masker, menjaga jarak, pengecekan suhu tubuh, serta tidak memperbolehkan karyawan untuk memakai transportasi umum.
Kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga diungkapkan oleh GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin.
Namun berbeda dengan Toyota yang siap membuka pabrik, Honda memilih menunggu sampai pasar mobil tanah air membaik.
Baca Juga: Menatap Godaan Mercedes Benz S-Class 2021
Stimulus sudah disiapkan pemerintah untuk industri otomotif tanah air
Sementara itu pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjanjikan stimulus bagi pelaku usaha yang menjalankan bisnis di bidang otomotif.
Stimulus yang dijanjikan konon mencapai Rp70 triliun. Dan diberikan guna meminimalisir dampak pandemi terhadap industri kendaraan bermotor tanah air.
Sementara itu terkait dengan penjualan kendaraan bermotor, terutama mobil, Statista mencatat prediksi penurunan penjualan mobil secara global.
Di tahun 2020, Statista memprediksi penjualan mobil bakal turun sebesar 20 persen, yang berarti tahun ini diperkirakan 59,5 juta mobil bakal terjual secara global.
Baca Juga: Pakai Mobil Pribadi, Tinggalkan Transportasi Massal