tmtimes.id – Mengutip Autonews, generasi BMW 7 Series berikutnya akan tersedia full-electric, meski produsen asal Jerman itu masih akan menyediakan versi diesel, bensin, dan plug-in hybrid nantinya.
Lebih jauh lagi, BMW menempatkan generasi terbaru 7 Series-nya itu berhadap-hadapan dengan Tesla Model S.
Namun BMW dikabarkan baru akan memulai produksi 7 Series setidaknya pada pertengahan 2022. Generasi terbaru itu nantinya akan dirilis pertama kali di China dan Eropa.
Beda BMW. Beda pula Audi. Namun keduanya sama-sama berencana membuat sedan kelas atas masing-masing jadi terelektrifikasi, meski caranya tetap berbeda satu sama lain.
Audi fokus pada SUV Elektrik
Audi memiliki A8 sebagai opsi sedan kelas atas. Mulanya Audi berpikir sama seperti rivalnya itu, kendati mereka kemudian mengubah strategi.
Pada sebuah pertemuan bulan Mei 2019, CEO Audi Bram Schott mengemukakan kemungkinan bakal tampilnya Audi A8 sebagai sedan full electric di masa depan.
Namun Audi akhirnya mengubah rencana itu. Generasi terbaru A8 nantinya akan dihadirkan dalam versi pug-in hybrid, alih-alih mengubahnya jadi sepenuhnya mobil listrik.
Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Mazda CX-9 2020 Terbaru
Tetapi hal itu tidak berarti Audi menyerah dengan ambisi mengembangkan mobil listrik. Audi justru berencana mengembangkan mobil listrik untuk genre SUV. Alasannya karena genre crossover atau SUV menunjukkan angka penjualan yang lebih menggembirakan ketimbang sedan.
Baca Juga: 5 Alasan Mazda CX-3 2020 Layak Dipilih Sebagai Crossover Utama untuk Keluarga Muda
Penulis: Pemburu Berita
Sumber:
- europe.autonews.com. BMW plans electric 7 Series; Audi takes different approach for its top sedan