tmtimes.id – Pemerintah hari ini (7/09/2020) telah memeriksa 18,412 spesimen di 34 Provinsi dan 489 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Selain mencatat jumlah kasus positif hari ini sebanyak 2,800-an orang, pemerintah juga mengumumkan jumlah kesembuhan sebanyak 2,077 orang dan meninggal sebanyak 105 orang. Dengan demikian akumulasi kasus sembuh jadi sebanyak 140,652 orang. Sedangkan jumlah kasus meninggal jadi 8,130 orang.
Berdasarkan catatan BNPB, jumlah akumulasi kasus aktif – yang dihitung dengan rumus jumlah kumulatif konfirmasi – jumlah kasus kumulatif sembuh dan meninggal – di masing-masing provinsi di Indonesia mencapai:
- DKI Jakarta 10,629 kasus aktif. Hari ini mendapat penambahan 1,046 kasus.
- Jawa Barat 5,786 kasus aktif. Penambahan 204 kasus.
- Jawa Timur 4,976 kasus aktif. Penambahan 307 kasus.
- Jawa Tengah 4,344 kasus aktif. Penambahan 264 kasus.
- Sumatera Utara 2,739 kasus aktif. Penambahan 92 kasus.
Satgas COVID-19 mengumumkan bahwa mereka melakukan pengubahan pendekatan. Bila tadinya Satgas fokus pada penangangan kesehatan , kini mereka fokus pada bagaimana mengubah perilaku masyarakat.
Ketua Satgas, Doni Monardo, percaya bahwa perubahan pendekatan – bila dilakukan dengan baik – bisa memperkecil resiko terpapar. Dengan kata lain, pemerintah berharap masyarakat semakin patuh pada protokol kesehatan seperti memakai masker, menghindari kerumunan, jaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.