the Monkey Times – Presiden Jokowi hari ini, Minggu (04/09/20) mengatakan pemerintah berusaha menyeimbangkan ekonomi dan kesehatan.
Namun kurva pendemi hari ini setidaknya belum menunjukkan perubahan drastis atas situasi pandemi di Indonesia.
Selain mengumumkan jumlah kasus harian mencapai 3,992 (menurut data Kemenkes RI), pemerintah mempublikasikan data perkembangan kasus harian di 34 Provinsi dan 497 kota/kabupaten.
Hasilnya, Jakarta menempati status provinsi dengan kasus harian positif terbanyak. Disusul oleh Jawa Tengah, Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Bila mencermati pergerakan kurva pandemi harian, Jakarta dari hari ke hari konsisten menempati urutan teratas, terhitung sejak bulan September sampai awal Oktober.
Sedangkan Maluku Utara, Bengkulu, Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Utara masuk provinsi dengan kasus harian terendah – di bawah 10 kasus.
Situasi pagebluk nasional sekaligus menunjukkan grafik akumulasi kasus positif corona yang saat ini mencapai 303,498 kasus di seluruh Indonesia.
Bersamaan dengan kurva akumulasi kasus yang terus menanjak, grafik akumulasi kasus meninggal juga memperlihatkan kecenderungan serupa.
Hari ini pemerintah mencatat 11,151 akumulasi kasus meninggal dan akumulasi kasus sembuh sebanyak 228,453 orang.