tmtimes.id – Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di depan stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia mengumumkan penerjunan personel polisi dan TNI di lokasi yang ramai. Presiden memberikan pengumuman itu di tengah inspeksi yang dilakukan bersama Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Ini dilakukan dalam upaya untuk mendisiplinkan publik agar mematuhi protokol kesehatan di bawah peraturan PSBB. Ini dilakukan dalam rangka menyambut kehidupan New Normal.
Mulai senin lalu (25/5), sekitar 340,000 aparat akan diterjunkan ke empat provinsi – Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo, dan Suamtera Barat – guna memastikan transisi menuju ‘new normal’ berlangsung mulus. Informasi ini dikutip dari New York Times yang mengutip pernyataan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Masih mengutip New York Times, gugus tugas percepatan penanggulan COVID-19 mengatakan bahwa Indonesia perlu segera beradaptasi ke kondisi ‘new normal’, yang diartikan sebagai memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan tangan. Semua itu dilakukan untuk melawan penyakit COVID-19.
Aparat TNI akan mengawasi orang-orang dan memastikan bahwa mereka menggunakan masker dan selalu menjaga jarak dengan orang dalam radius terdekat. “Apa yang kami inginkan adalah orang-orang bisa melakukan aktivitas sembari tetap aman dari COVID-19,” kata Hadi seperti dikutip New York Times.
Secara ilustratif, Tjahjanto menggambarkan situasi ‘new normal’ di Indonesia dengan cara mengambil perumpamaan sebuah pusat perbelanjaan. Panglima TNI mengatakan bila sebuah mall berkapasitas 1,000 orang, maka kapasitas yang diperbolehkan hanya sampai 500 orang.
Lebih jauh lagi, selain memberlakukan pengawasan ketat di empat provinsi di seluruh Indonesia, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pengawasan akan dilakukan untuk 25 kabupaten dan kota di Indonesia yang sedang melaksanakan PSBB.
Baca Juga:
Disiplin publik dalam menerapkan pembatasan sosial diharapkan bisa menurunkan kurva penularan COVID-19 di Indonesia. Mengutip Antara, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memulihkan aktivitas publik dalam kerangka peraturan ‘new normal’.
Masih mengutip Antara, Gubernur Jakarta Anies Baswedan di lokasi terpisah mengatakan bila kita semua bisa berdisiplin, maka Jakarta bisa kembali ke ‘new normal’.
“Banyak orang mendeskripsikan ‘new normal’ sebagai situasi baru. Bukan mengacu pada situasi sebelum pandemi,” kata Anies sebagaimana dikutip oleh Antara.
(tmtimes.id – warta)
Penulis: Pemburu Berita
Sumber:
- nytimes.com. Soldiers, Police Enforce Indonesia’s ‘New Normal’ Coronavirus Restrictions
- en.antaranew.com. Heavy deployment of TNI, police to discipline public during PSBB