the Monkey Times – Jalur antara Stasiun Tangerang sampai Stasiun Duri membentang sejauh 19 kilometer, dan diresmikan pertama kali pada 2 Januari 1899.
Poin Penting
- Stasiun Tangerang dibangun oleh perusahaan kereta negara di era kolonial, yakni Staatssporwegen (SS).
- Menghubungkan Tangerang dengan Stasiun Duri yang berada di Kota Jakarta Barat.
- Merupakan salah satu stasiun tersibuk di wilayah operasional commuter line Jabodetabek.
Artinya kalau kita menghitung usia jalur, yang dulunya dibangun Staatssporwegen (SS)1Pada lintas tersebut SS membangun pula sebuah jalur persimpangan dari Duri ke Tangerang melalui Staatblad No. 180 tanggal 5 Juli 1896. Jalur sepanjang 19 km tersebut diresmikan pada tanggal 2 Januari 1899. Heritage.kai.id. Diakses 20 November 2022. di zaman penjajahan Hindia Belanda, jalur rel Tangerang ke Duri sudah berusia lebih dari 123 tahun.
Stasiun Tangerang sendiri dibuka pada 1899. Usia stasiun tersebut sama tuanya dengan jalur rel Tangerang – Duri itu sendiri.
Beralamat di Jalan Kiasnawi, Sukarasa, Tangerang, stasiun tersebut berdiri persis di tengah lokasi yang chaotic. Para pedagang kaki lima menggelar lapaknya tepat di depan stasiun, memenuhi trotoar jalan.
Belum lagi barisan angkot lokal Tangerang yang membuat Jalan Kiasnawi terkesan semrawut, serta ratusan sepeda motor yang terparkir persis di area parkir di depan pintu keluar stasiun.
Namun semrawutnya lingkungan sekitar Stasiun Tangerang toh tidak menyurutkan fakta bahwa stasiun tersebut jadi andalan bagi para pekerja yang menuju Jakarta.
Buktinya, data penumpang commuter line PT KAI menyebut jumlah penumpang sebanyak 38.000-an orang yang naik kereta setiap hari dari Stasiun Tangerang.
Baca Juga: Ini Dia Jadwal Kereta Jarak Jauh yang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen
Wajah Stasiun Tangerang memang tidak secantik stasiun lain yang berdiri di pusat Jakarta, dan agaknya belum dibangun ulang layaknya sejumlah stasiun tua lain yang berdiri di jalur Serpong – Tanah Abang maupun Cikarang – Jatinegara.
Namun sebagai pusat keramaian yang berdiri sejak zaman kolonial, Stasiun Tangerang tetaplah stasiun. Ia menopang kebutuhan orang-orang yang mendambakan sistem transportasi yang cepat menuju ke ibukota. (masha)
Sumber Bacaan:
- 1
