Yahoo dikabarkan bakal menutup total layanan Yahoo Groups pada 21 Oktober 2019. Dilansir dari Search Engine Journal, seluruh konten yang diproduksi oleh pengguna Groups bakal dihapus sepenuhnya pada 14 Desember 2019.
Dengan keputusan tersebut, dipastikan bahwa pengguna Yahoo takkan bisa membuka topik baru di layanan tersebut, setelah 21 Oktober.
Nantinya seluruh jenis konten akan dihapus dari layanan Groups. Dan inilah jenis-jenis konten yang akan dihapus.
- Message history
- Message digest
- Email updates
- Conversations
- Database
- Calendar
- Folder
- Photo
- Links
- Polls
- Files
Pengguna tetap bisa menyimpan datanya secara mandiri dengan cara meminta Yahoo menyediakan tautan unduhan.
Baca Juga: 16 Bandara yang Sering Dikunjungi Turis Asing 2017-2019
Untuk melakukannya, pengguna hanya perlu login ke akun Yahoo, membuka laman Groups dan memilih data yang ingin diambil dari server.
Yahoo kemudian akan memproses permintaan dan mengirim tautan lewat email, dimana pengguna bisa mengunduh data-data Groups dari sana.
Yahoo Groups sempat Populer di zamannya
Syahdan, Groups sempat jadi layanan populer di zamannya, terutama ketika internet baru saja berkembang si Indonesia pada dekade akhir 1990-an.
Dirilis pertama kali pada 30 Januari 2001, Groups merupakan layanan mailing list dimana pengguna bisa mengunggah topik apapun melalui forum, dan kemudian bertukar opini lewat layanan surel milik Yahoo.
Di masa jayanya, fitur Groups memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk membahas topik apapun. Jadilah mailing list itu populer sebagai tempat bagi komunitas untuk bertukar pendapat atas sebuah isu.
Saya sempat mencicipi penggunaan layanan mailing list bikinan Yahoo waktu itu. Bagi generasi milenial awal yang baru saja mengenal internet, Groups seakan-akan jadi semesta menyenangkan yang menjembatani penggunanya untuk mengenal internet lebih dalam lagi.
Kini setelah 18 tahun, saatnya mengucap selamat tinggal pada layanan Yahoo Groups.