the Monkey Times – Beberapa tahun silam mungkin takkan ada yang mengira bakal ada perayaan Hari Ayah Nasional, yang sebetulnya muncul karena sebuah pertanyaan.
Syahdan, pada 2014, sebuah acara peringatan Hari Ibu diadakan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) di Solo.
Waktu itu PPIP mengadakan sayembara menulis surat untuk ibu. Seluruh anak-anak dari usia SD sampai mahasiswa mengikuti sayembara tersebut.
Setelah acara itu, sebuah celetukan terdengar. Berisi sebuah pertanyaan tegas: “kapan peringatan hari ayah?”
Butuh waktu dua tahun sampai pemerintah Indonesia menetapkan 12 November sebagai Hari Ayah Nasional.
Akhirnya hari itu mulai dirayakan sejak 2016 silam, menurut laman Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam imajinasi kebanyakan orang, ayah identik sebagai tulang punggung keluarga. Pria pencari nafkah yang rela bekerja keras agar anaknya bisa hidup senang dan nyaman.
Bagi anak laki-laki, ayah jadi sosok sempurna yang bisa ditiru. Sementara bagi anak perempuan, ada juga yang bilang ayah adalah ‘cinta’ pertamanya.
Sebagai subjek, kata “ayah” sudah kita dengar dimana-mana. Dan dalam sejarah musik Indonesia, ada 3 lagu spesial yang bisa kamu dengarkan untuk ikut merayakan Hari Ayah Nasional.
Ayah dalam imajinasi puitik ala Koes Plus
Ada satu alasan kenapa kami memilihnya di urutan pertama: Koes Plus menyajikan lagu tentang Ayah yang kemungkinan besar mengingatkan kita akan sosok ayah yang selalu antusias menceritakan masa mudanya yang penuh gairah hidup.
Ayolah. Siapa pun pasti pernah diceritakan kisah masa muda ayahnya, kan?
Energi cerita masa remaja ayah-ayah kita pasti menarik disimak. Melongo kita dibuatnya.
Dan kerap pula kita punya keinginan mengikuti jejak ayah-ayah kita.
Lagu Ayah besutan Koes Plus dimuat dalam album 25 Karya Emas Koes Plus Vol. 1 yang dirilis oleh Musica Studios pada 1998.
Album Koes Plus satu itu tersimpan dengan rapi di Perpustakaan Nasional dalam bentuk kaset analog.
Rindu pada Ayah ala Ebiet G. Ade
Seberapa sering kita mengingat ayah yang mungkin sekarang sudah mulai menua?
Sementara kita semua terus disibukkan dengan dunia kita, yang jauh dari ayah?
Kalau kamu mempertanyakan hal serupa, lagu Titip Rindu Buat Ayah yang dinyanyikan Ebiet G. Ade bisa jadi teman untuk merefleksikan ingatan kita tentang ayah.
Bagi saya, lagu ini menggambarkan penghormatan sedalam-dalamnya kepada ayah.
Titip Rindu Buat Ayah dirilis di dalam album Camellia 4 yang dulunya dikeluarkan Jackson Records pada 1980.
Dedikasi Seventeen untuk ayah
Yang terakhir adalah Ayah, yang dibesut oleh Seventeen.
Kalau kamu mau meluangkan waktu sejenak menikmati video ini, yang tergambar adalah romantisme antara ayah dan anak perempuannya.
Ayah merupakan satu nomor yang tersedia dalam album Lelaki Hebat, yang dirilis Nagaswara pada 2008.
Namun sekarang rupanya ada versi lain. Versi Ukulele yang dimainkan Ifan Seventeen.
Selamat Hari Ayah Nasional, untuk semua ayah dan yang akan jadi ayah.