the Monkey Times – Boleh dibilang kalau Brad Pitt adalah salah satu aktor yang masih fit dan goodlooking walau sudah masuk usia senja. Konsistesinya di dunia film pun masih terjaga hingga kini. Gaya hidup yang teratur dan kecintaan yang besar terhadap film adah faktor-faktor di balik itu semua.
Sejumlah film telah ia bintangi sebagai aktor. Tak hanya membintangi, ia pun juga mendirikan PH bernama Plan B Entertainment, dimana pada PH tersebut ia memproduseri banyak film. Satu di antaranya adalah 12 Years a Slaves (2013) yang tak hanya sukses secara komersial dan kritik, tetapi juga bikin Brad mendapatkan Piala Oscar pertamanya.
Mahasiswa Jurnalistik yang Meniti Jalan di Dunia Film
Sebelum menjadi aktor, Brad Pitt merupakan mahasiswa University of Missouri jurusan jurnalistik dengan konsentrasi periklanan. Menjelang lulus, ia merasa tidak siap untuk melanjutkan pendidikannya. Karena ia punya ketertarikan yang besar terhadap akting, ia pun memutuskan meninggalkan perkuliahannya yang tersisa dua SKS lagi dan mencoba terjun sebagai aktor.
Karena Missouri bukanlah pusat penghasil film, aktor kelahiran 18 Desember 1963 ini pun memutuskan pindah ke Los Angeles. D sana, ia mengambil kursus akting di bawah arahan Roy London, serta mengambil sejumlah pekerjaan sampingan guna memenuhi kebutuhan hidupnya di sana.
Terkenal Berkat Fim Vampir
Walau memulai debut akting pada 1987, Pitt mulai menarik perhatian publik pada 1994. Di tahun itu, ia bermain di film Interview with the Vampire dan berperan sebagai sosok drakula bernama Louis. Walau berhasil mendapatkan penghargaan MTV Movie Awards pada 1995, akting Pitt di film tersebut mendapatkan ulasan negatif dari beberapa kritikus dan media. Salah satunya adalah Dallas Observer yang menganggap Brad Pitt berhasil membuat Louis sebagai sosok drakula yang membosankan untuk ditonton.
Brad akhirnya mendapatkan apresiasi yang lebih layak kala membintangi Seven (1995) garapan David Fincher. Selain apresiasi, film tersebut menjadi pembuka kerjasama antara Pitt dan Fincher. Total, tiga film sudah dihasilkan oleh duet sutradara dan aktor tersebut, dimana dua lainnya adalah Fight Club (1999) dan The Curious Case of Benjamin Button (2008).
Bagi Fincher, Brad adalah sosok aktor yang mampu memperkuat sisi maskulin pada film-filmnya. Brad sendiri beruntung bisa bekerjasama dengan Fincher lebih dari satu judul film, mengingat sang sutradara punya standar tersendiri yang tak semua aktor bisa memenuhinya.
Merambah Dunia Musik
Selain tetap berkarier di perfilman, Brad juga mulai melebarkan sayapnya ke ranah musik. Bukan sebagai solois atau membentuk band, melainkan menjadi pemilik label musik ternama.
Miraval Studios adalah label rekaman tersebut. Ia mengakuisi label rekaman itu setelah mati suri selama dua dekade. Tak sendiri, ia akan mengelolanya bersama produser musik ternama, Damien Quintard.
Beragam alat musik canggih akan dimasukkan ke dalam label rekaman yang ada di Prancis tersebut. Quintard mengaku senang dengan kerjasamanya dengan Brad, serta memuji keandalan sang aktor soal sound dan musik.
“Itu adalah momen yang intens dimmana kami hanya berbicara soal sound. Saya cukup kagum betapa sensitif dan akuratnya ia (Brad Pitt, -pen) dalam melakukan analisa terhadap musik,” ujar Quintard yang dilansir dari Kompas.
Simbol Seks
Reputasi Brad tak hanya sekadar aktor berkualitas belaka. Ia pun juga dikenal sebagai salah satu simbol seks Hollywood. Banyak media yang menempatkan ia sebagai salah satu pria terseksi di kancah perfilman. Empire, Times, dan Forbes adalah segelintir media yang tak ragu menempatkan Brad ke dalam list aktor dengan pesona yang seksi.
Reputasi tersebut masih melekat saat ini, bahkan banyak yang beranggapan kalau Brad semakin seksi di usianya yang akan masuk kepala enam pada 2023 nanti. Salah satu faktor dari personanya itu adalah gaya hidup yang lebih tertata, terutama setelah ia pisah dari Angelina Jolie.
“Ia (Brad Pitt, -pen) menghindari gula dan makanan olahan, makan daging olahan tanpa lemak, ikan, dan banyak sayuran. Ia juga berolahraga setiap hari dan tidak melihat diet sebagai balas dendam. Ia terlihat lebih baik dan merasa lebih baik dengan cara yang aneh. Ia memuji Angelina Jolie karena mengeluarkan sisi terbaik dalam hidupnya,” ujar suatu sumber anonim yang dikutip dari situs Viva.