the Monkey Times – Seorang perempuan muda berlari lincah di tengah rimbunnya pepohonan di sebuah hutan. Di menerjang benda apapun di depannya, sembari menenteng sebuah light saber.
Dalam sekian puluh detik adegan berganti. Perempuan itu melompat dari hutan, menuju sebuah kapal ruang angkasa berukuran gigantis. Namanya Rey, figur kontemporer dalam saga Star Wars.
Omong-omong, adegan Rey yang berlari menerjang segalanya itu bisa kita lihat dalam trailer final Star Wars: The Rise of Skywalker yang baru saja dirilis hari ini (22/10).
Kalau Anda adalah seorang penggemar saga Star Wars, rasanya banyak potongan adegan dalam trailer yang bakal terasa akrab di ingatan.
Sebut misalnya kehadiran C-3PO dan Lando Calrissian. Di trailer itu kita juga bisa mengintip sedikit cuplikan konflik antara Rey dan Kylo Ren, dua figur yang kadung jadi sentra karakter dalam trilogi Star Wars zaman kiwari.
Film Star Wars: The Rise of Skywalker dimaksudkan sebagai kulminasi atas seluruh saga Skywalker.
Film tersebut menjadi sebuah suguhan yang bakal menuntun penonton untuk menyimak bagaimana Rey (diperankan oleh Daisy Ridley) menemukan kesejatian dirinya.
Di dalam film tersebut juga akan disuguhkan bagaimana peran Poe (diperankan oleh Oscar Isaac) dan Finn (John Boyega) di perang antar-galaksi.
Tapi apa yang benar-benar menarik perhatian di trailer final tersebut adalah suara jahat Emperor Palpatine, atau yang dikenal sebagai Darth Sidious.
Yak. Dia kembali. Kalau saja Anda lupa, Palpatine adalah politisi aka Sith Lord, yang berperan besar mengubah Anakin Skywalker menjadi Darth Vader.
Semakin banyak adegan-adegan seru bermunculan di setiap sekuen trailer final Star Wars: The Rise of Skywalker.
Duel light saber diantara Rey dan Kylo Ren, adegan topeng Darth Vader yang pecah berkeping-keping, sampai dialog C-3PO yang berkata dengan pilu ketika ditanya “kamu sedang apa?”.
“Melihat temanku untuk terakhir kalinya,” kata C-3PO. Inikah akhir dari saga Star Wars?
Star Wars: The Rise of Skywalker akan dirilis pada 20 Desember 2019 secara global.