the Monkey Times – Kehidupan saat ini menuntut banyak orang untuk dapat melakukan berbagai aktivitas dalam satu waktu. Dalam melakukan kegiatan yang banyak tersebut, tak jarang seseorang justru mengalami tekanan. Seseorang akan menjadi terlalu keras terhadap diri sendiri dan merasa selalu mengerjakan apa pun dengan terburu-buru.
Di samping itu, seseorang terkesan menjadi tidak bisa menikmati hidup. Fisik dan mental akan merasakan kelelahan yang berkepanjangan. Pola hidup mulai dari terus-menerus bekerja, melompat dari satu tempat ke tempat lain, dan selalu dikejar target tersebut dapat diubah dengan menerapkan alternatif lain yaitu dengan gaya hidup slow living.
Sebuah Seni Hidup Melambat
Slow living adalah sebuah konsep untuk memperlambat tempo rutinitas kegiatan sehari-hari. Gaya hidup ini mengajak kita untuk memikirkan apa yang penting atau hal-hal apa saja yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu. Gaya hidup ini mencoba untuk melawan prinsip ‘lebih cepat lebih baik’.
Dengan proses yang lebih lambat membuat seseorang lebih tenang dalam menjalankan rutinitasnya. Kata ‘lambat’ bukan berarti seseorang dapat bermalas-malasan atau justru tidak berprogres. Hanya saja kecepatannya diubah dari kebiasaan sebelumnya. Konsep kata ‘lambat’ memiliki arti bahwa kamu dapat melakukan kegiatan atau tugas kamu satu per satu.
Baca Juga: Belajar Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Dengan menemukan tempo kecepatan yang tepat, kamu akan lebih bisa untuk menikmati proses yang kamu jalankan. Kamu pun tidak perlu merasa terburu-buru dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, namun dengan catatan kamu tetap menyelesaikannya tepat waktu. Dengan begitu, kamu dapat mengatur keseimbangan antara bekerja, istirahat, dan bersosialisasi dengan orang lain.
Dengan adanya tawaran hidup slow living, seseorang akan jauh lebih memahami bahwa hidup lambat tetap dapat dijalankan secara realistis. Kamu akan bisa mengetahui kapan harus bertindak cepat dan kapan harus memberi jeda atau istirahat.
Oleh karena itu, kamu jadi lebih mengenal diri termasuk kapasitas tubuh kamu. Menjalankan hidup slow living bukan perkara mudah terutama bagi para pemula. Seorang pemula akan membutuhkan waktu agar terbiasa dengan pola dan kebiasaan hidup baru. Diperlukan niat serta strategi yang matang agar dapat menjalani hidup yang lambat terutama ada banyak tantangan eksternal yang akan mengganggu rencana baik kamu.
Manfaat dari Gaya Hidup Slow Living

Selain menjalani hidup dengan tenang, ada berbagai macam manfaat yang akan kamu rasakan saat menjalani gaya hidup slow living. Halaman selanjutkan akan menerangkan beberapa manfaat dari penerapan gaya hidup slow living.