ilustrasi susu sapi a2
Seorang peternak memerah susu sapi. (Foto: Getty Images lewat Canva Pro)

Mengapa Susu Sapi A2 baik bagi Kekebalan Tubuh?

Katanya susu sapi A2 lebih baik ketimbang susu sapi A1. Bagaimana faktanya dan mengapa jenis itu dianggap lebih baik?

Update:

the Monkey Times – Di pasaran, produk susu sapi A2 dikenal dengan sebutan susu sapi beta-kasein A2.

Susu sapi A2 disebut-sebut sebagai jenis minuman sehat yang membawa banyak manfaat, termasuk mengurangi resiko tubuh terpapar penyakit serius, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.

iklan

Secara faktual, mutasi genetik jadi penyebab yang menjelaskan kemunculan susu sapi beta-kasein A2. Namun faktor yang sama juga menjelaskan kemunculan susu sapi beta-kasein A1.

Ditinjau dari segi kesehatan manusia, susu sapi beta-kasein A2 lebih mudah dicerna tubuh manusia. Dengan kata lain, jenis susu satu ini tidak menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.

Mengutip Antara, susu sapi A1 biasanya melepaskan fragmen BCM-7, atau yang lebih dikenal sebagai beta-casomorphin-7.

Nah, berdasarkan keterangan Prof Woodford dalam sebuah peristiwa yang bertajuk “A Closer Look in Malnutrition and Malabsorption: The Acknowledgment of Beta-Kasein A2’s benefit” yang diselenggarakan PDGKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Indonesia), fragmen BCM-7 pada susu sapi A1 menimbulkan masalah kesehatan pada tubuh.

Sebagian besar orang menyamakan persepsi dengan menyebut masalah tersebut sebagai intoleransi laktosa, dengan tanda berupa rasa tidak nyaman ketika mengonsumsi susu sapi. Padahal fragmen BCM-7 sebetulnya merupakan intoleransi terhadap autoimun, diabetes tipe-1, penyakit jantung, dan beta-kasein A1.

Dengan kata lain, fragmen BCM-7 yang dimaksud menjadi satu faktor yang memicu kemunculan masalah kesehatan seperti diabetes tipe 1 dan memperbesar resiko penyakit jantung.

Lebih jauh lagi, BCM-7 juga dapat mempengaruhi kinerja organ seperti otak, paru-paru, pankreas dan ginjal.

Meski pengaruh buruk BCM-7 juga dipengaruhi lebih banyak hal, termasuk genetika individu masing-masing, ia disebut-sebut bisa memicu munculnya perdagangan, baik di organ dalam maupun saluran pencernaan.

Jadi, menurut Prof. Woodford, jalan satu-satunya menghindari masalah kesehatan akibat konsumsi susu sapi A1 adalah menggantinya dengan susu sapi A2 yang lebih mudah dicerna tubuh manusia.

Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan ada lebih banyak produk susu sapi A2 yang dikembangkan di masa depan.

Produk susu sapi 100 persen A2 dianggap mampu membantu masyarakat dunia agar lebih sehat dan terbebas dari resiko paparan penyakit kronis.

Berita Terkini:
krl menunggu penumpang
Bekasi Line: Jadwal dan Rute KRL Tambun Kampung Bandan
angkutan lebaran
Manajemen Operasional Berbasis Trafik akan Diterapkan Pengelola Bandara selama Musim Lebaran 2023
kelapa sawit indonesia
Dorongan OJK untuk Meningkatkan Akses Pendanaan bagi Petani Sawit
kasasi
Kejagung Akan Mengajukan Kasasi terkait Vonis Bebas Tragedi Kanjuruhan
wapres resmikan masjid istiqlal di jepang
Wapres Meresmikan Masjid Istiqlal di Jepang
mobil listrik tesla
Tesla Dikabarkan Akan Buka Kantor di Malaysia
iklan
Artikel Terkait:
kasasi
Kejagung Akan Mengajukan Kasasi terkait Vonis Bebas Tragedi Kanjuruhan
indeks konsumen
Optimisme Konsumen Meningkat, Menurut Survei BI
bagian dalam KRL Jogja Solo
KAI Commuter Menambah 6 Jadwal KRL Jogja Solo Khusus Libur Nataru
ilustrasi pecel madiun
Grebeg Maulid Madiun dan Pecel Diakui Sebagai Warisan Budaya tak Benda
ilustrasi gratifikasi
Di Hakordia 2022, KPK Melelang 15 Barang Sitaan Eks Gratifikasi
gedung DPR RI
DPR Bersiap Mengesahkan RKUHP, Akan Menghukum Pelaku Seks diluar Nikah
iklan
tmtimes logo 700x140

tmtimes.id, alias the Monkey Times, adalah portal web yang menyediakan artikel inspirasi, pemikiran dan motivasi, rekomendasi terbaik, informasi terkini, seni dan hiburan.

Bagikan artikel ini