the Monkey Times – Bunga tapak liman merupakan jenis tumbuhan rimpang yang memiliki ciri khas pada daunnya yang berbentuk jorong dengan panjang sekitar 3-9 cm dan berkumpul di bagian bawah batang membentuk roset.
Tanaman ini juga menjalar dengan tinggi 10-80 cm, diketahui memiliki permukaan yang agak berambut selebar 1-6 cm.
Tapak liman banyak tumbuh di pinggir sawah dan tampak terlihat seperti tanaman biasa. Namun, siapa sangka tanaman ini memiliki banyak khasiat, salah satunya digunakan sebagai obat kuat kaum pria.
Selain itu banyak orang percaya kalau tapak liman dapat menjadi anti kanker, bahan obat kumur, sampai meredakan asma.
Dikutip dari laman SehatQ.com, berikut ini 7 manfaat daun tapak liman bagi kesehatan.
Apa Manfaat Daun Tapak Liman?
Sudah banyak penelitian yang mengulas tentang khasiat atau manfaat daun tapak liman. Meskipun begitu, perlu ditekankan bahwa masih butuh waktu panjang bagi daun ini menjadi obat alternatif manusia karena sekarang baru berada di tahap awal penelitian.
Daun tapak liman atau disebut juga dengan Viagra Jawa memang dikonsumsi untuk kesehatan, tapi kalau terlalu banyak juga bisa memberikan efek samping yang perlu diwaspadai.
Ada berbagai zat yang terkandung dalam tapak liman, seperti lupeol acetate, dotriacontane-1-ol, triacontan-1-ol, epifridlinol, elephantin, dihydrodeoxylepanthopin, deoxyelephantopin, isodeoxyelpanthopin, elephantophin, flavonoid luteolin-7-glucoside dan stigmasterol.
Berdasarkan kandungan tersebut banyak orang percaya bahwa daun tapak liman mempunyai manfaat berikut untuk kesehatan.
- Mengatasi berbagai Penyakit
Manfaat daun tapak liman diklaim bisa mengatasi berbagai penyakit seperti:
- Meredakan penyakit kulit yang disebabkan jamur
- Mengatasi masalah pernapasan seperti penyakit paru-paru, asma dan sebagainya
- Mengobati malaria sampai bagian akarnya
- Melancarkan buang air kecil
- Menurunkan demam
- Mengurangi gejala batuk
- Mengatasi diare
- Mengobati sariawan
- Menyehatkan Rambut Hingga Kulit
Di Sri Lanka dan Filipina, tapak liman kerap digunakan sebagai obat anti rontok yang dibuat dalam bentuk minyak rambut dan jus.
Penelitian juga menunjukkan bahwa daun tapak liman yang diekstrak dapat menjadi formula minyak rambut yang memberikan efek signifikan dalam pertumbuhannya.
- Berpotensi Melawan Kanker
Journal of Functional Foods in Health Disease menyebutkan bahwa senyawa tapak liman memiliki sifat anti kanker, sehingga berpotensi melawan beberapa sel kanker seperti kanker lambung, kanker hati, kanker kulit, dan kanker prostat.
Dalam penelitian tersebut dilakukan perbandingan antara dua senyawa aktif antikanker terkuat dengan kandungan tapak liman yang menunjukkan bahwa tanaman ini bisa digunakan sebagai obat penyakit kanker dan lainnya.
- Anti Racun dan Antiseptik
Selain daun, akar tapak liman juga bisa digunakan sebagai antiseptik untuk mengatasi luka dan anti racun.
Hal ini karena sifat antibakteri dari ekstrak etanol yang terkandung di dalamnya bereaksi terhadap E.colli, Staphyloccus, dan Bacilus subtilis.
Tanaman ini bahkan mengandung saponin, flavonoid, dan fenol. Berdasarkan kandungan dan sifatnya tersebut, tapak liman sering digunakan sebagai bahan obat kumur yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab masalah pada gigi dan bau mulut, yaitu Streptococcus.
- Menunjukkan Aktivitas Peningkatan Otak
Ekstrak etanolik pada daun tapak liman bisa mengurangi respon inflamasi pada penyakit neurodegeneratif.
Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan memori otak berkat penggunaan tanaman ini.
Maka dari itu, tanaman tapak liman banyak dikembangkan sebagai obat penyakit peradangan saraf.
- Berperan Sebagai Antioksidan
Daun tapak liman ternyata memiliki kandungan yang memiliki sifat sebagai antioksidan atau penangkal radikal bebas, seperti vitamin C, vitamin A, fenolik, kaempferol, selenium, lutein, dan zeaxanthin. Bahkan senyawa-senyawa tersebut dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Efek Samping Daun Tapak Liman yang Harus Diketahui
Meskipun khasiatnya sebagai obat herbal tak dapat diragukan lagi, namun ada beberapa senyawa di tanaman ini yang bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh.
Seperti alergi dengan gejala mual, ruam merah, dan gatal-gatal bagi penderita, hingga berpotensi menyebabkan stroke.
Namun, perlu diketahui juga bahwa efek samping tersebut bisa muncul bila tapak liman dikonsumsi secara berlebihan.
Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter bila kamu ingin mengkonsumsi bunga tapak liman secara rutin. Jangan sampai menerima efek samping karena mengabaikannya.