Sejumlah Biaya Penting dalam Anggaran Diet Sehat

the Monkey Times – Diet bukan cuma soal membuat rencana tentang makanan dan minuman apa saja yang wajib dikonsumsi. Bukan juga cuma soal jenis olahraga macam apa yang harus dilakukan. Diet juga soal bagaimana merancang anggaran diet sehat supaya tidak membebani keuangan bulanan.

Singkat cerita, selain merancang program diet, seharusnya kamu juga ikut merancang anggaran diet bulanan.

Ini penting supaya kamu bisa mengukur efisiensi anggaran yang sudah dikeluarkan, kemudian mencocokannya dengan hasil program diet selama, katakanlah, sebulan.

Dengan kata lain ….

Kamu harus tahu berapa uang yang kamu keluarkan untuk memenuhi kebutuhan asupan diet.

Dan juga kamu harus tahu berapa jumlah uang yang dikeluarkan untuk mendukung program diet lainnya.

Tentunya selain memenuhi kebutuhan diet dengan asupan makanan dan minuman yang pas, kamu juga bakal mengeluarkan uang untuk mendukung program diet lain, kan?

Anggaplah seperti misalnya pembelian paket suplemen diet, atau membayar biaya latihan kebugaran bulanan di gym terdekat. Kamu tentu harus menghitung anggaran untuk itu juga.

Tapi lagi-lagi pertanyaannya, sebetulnya berapa banyak sih yang harus kita keluarkan demi program diet yang sehat dan seimbang?

Asumsi anggaran diet sehat bulanan

Seorang pelaku diet bisa saja mengeluarkan lebih banyak uang demi mendukung kesuksesan program dietnya.

Dan orang yang lain bisa saja merancang diet sehat yang berbiaya murah atau malah tanpa biaya. Tapi kita disini akan membahas biaya diet minimal yang bisa saja dikeluarkan oleh seseorang.

Orang yang melakukan diet mungkin membutuhkan majalah dan buku panduan, membeli bahan makanan khusus diet, membeli alat fitness, atau membelanjakan uang untuk memasak resep diet mingguan yang sehat.

Dengan kata lain, diet sehat memang membutuhkan biaya. Perlu diketahui bahwa orang yang tidak melakukan diet sehat cenderung menerima resiko lebih besar terpapar penyakit cardiometabolic seperti jantung, stroke dan diabetes tipe 2.

Dalam sebuah studi yang bertujuan mengungkap kaitan antara kegiatan menjalankan diet sehat dan beban ekonomi nasional, Brigham and Women’s Hospital dan the Friedman School of Nutrition Science and Policy at Tufts University menyimpulkan bahwa diet optimal dan sehat membutuhkan biaya kira-kira $300 per orang.

Jadi asumsinya, kamu mesti mengeluarkan biaya diet sebesar Rp4,2 juta per bulan, atau sekitar Rp50,4 juta per tahun. Dan ini dikeluarkan cuma untuk biaya makanan saja.

Walau tampak besar, jumlah Rp50,4 juta tidak perlu diasumsikan akan jadi sama bila diterapkan di Indonesia. Karena konteks di Amerika dengan Indonesia tentu berbeda.

Namun yang penting digaris-bawahi adalah: studi tersebut meyakini bahwa biaya diet sehat berbanding lurus dengan penghematan biaya kesehatan.

Artinya kalau Anda menghabiskan biaya Rp50,4 juta dalam setahun untuk melakukan diet sehat, maka Anda sudah menghemat biaya kesehatan sejumlah itu.

Merancang anggaran diet sehat berbasis makanan

Dengan asumsi bahwa ada anggaran diet yang harus kita rancang, supaya bisa menjaga berat badan dengan maksimal, saya ingin mencoba merancang anggaran diet berdasarkan menu diet sehat yang kita konsumsi sehari-hari.

Tapi apa saja sih yang digolongkan sebagai bahan makanan untuk diet sehat?

Fimela.com pernah merilis daftar makanan yang perlu dikonsumsi selama diet. Mereka adalah telur ayam, lemon, sayuran hijau, ikan salmon, apel, oatmeal, kentang rebus, kacang-kacangan, alpukat, dan biji chia.

Bila masing-masing dari kita membeli semua bahan makanan di atas, berapa banyak biaya yang kita habiskan dalam sebulan?

• Telur ayam. Harganya kurang lebih sekitar Rp25,000 per kilogram.
• Lemon. Jeruk lemon lokal dihargai kurang lebih sekitar Rp25,000 per kilogram.
• Sayuran hijau. Ini banyak jenisnya. Taruhlah kalau kamu memilih membeli sawi, maka harganya Rp13,000/kilogram.
• Ikan salmon. Ini merupakan jenis ikan yang harganya mahal. Bisa mencapai Rp300,000 per kilogram.
• Kacang-kacangan. Harganya kurang lebih sekitar Rp27,000 per kilogram.
• Kentang. Harganya cenderung fluktuatif. Namun sekarang dihargai sekitar Rp20,000 per kilogram
• Oatmeal. Harga merek Oatmeal populer seperti Quaker Oatmeal sekitar Rp25,000 per 200 gram.
• Alpukat. Harganya sekitar Rp28,000 per kilogram.
• Biji Chia. Harganya paling mahal mencapai Rp50,000 per 100 gram.

Kalau dalam satu bulan kita rata-rata menghabiskan masing-masing bahan makanan diet sehat sebanyak satu kilogram, maka asumsi biaya makanan untuk diet sehat yang kita habiskan sebanyak Rp513,000.

Anggaran diet sehat tambahan

Ada banyak anggaran diet tambahan yang mungkin bisa kamu pertimbangkan, termasuk misalnya menghabiskan uang untuk berlangganan sebagai anggota klub kebugaran.

Mengutip data dari Vice Indonesia, rata-rata anggaran keanggotaan klub kebugaran sebesar Rp850,000 per bulan, atau sekitar Rp9,8 juta per tahun.

Namun kalau kamu malas ke pusat kebugaran karena malas jadi anggota pula, kamu bisa melakukan opsi lain seperti olahraga di rumah. Jenis olahraganya? Banyak! Misalnya seperti lari di tempat, pushup atau squat.

Kalau memilih olahraga di rumah yang sederhana dan tak makan duit banyak, paling-paling kamu cuma perlu menghabiskan uang untuk membeli matras latihan. Harga matras latihan kira-kira Rp250,000.

Perlukah membeli buku panduan diet atau video panduan diet?

Kalau Anda tidak merasa cukup membaca panduan diet di situs-situs kesehatan terkenal, atau Anda masih merasa insecure walau sudah menonton video panduan diet gratisan di Youtube, selalu ada penjual yang menawarkan buku panduan diet atau videonya sekalian.

Buku populer seperti Perfect Diet. Buku Panduan Diet dan Bodybuilding dijual seharga Rp148,000 di beberapa lapak penjual daring.

Kesimpulan

Lalu berapa biaya diet dalam sebulan yang harus kamu habiskan? Kalau merujuk pada angka-angka di atas, kamu membutuhkan anggaran paling tidak sebesar Rp 1,511,000. Itu dalam jumlah minimum loh ya! Dan sudah termasuk biaya keanggotaan klub kebugaran.