the Monkey Times – Pernahkah kamu merasakan kecemasan hingga deg-degkan? Atau merasakan gejala lain seperti keringat dingin, mual, dan ingin muntah? Mungkin kamu sedang mengalami serangan panik.
Serangan panik umumnya tidak berbahaya namun gejala ini akan terasa sangat menyakitkan bagi sebagian orang yang mengalaminya. Walaupun tidak terjadi dalam waktu yang lama, hal ini tetap saja mengganggu bagi sebagian orang.
Serangan panik biasanya muncul tiba-tiba. Timbulnya rasa cemas diikuti dengan gejala lain seperti gemetar, disorientasi, detak jantung tidak teratur, sesak napas, keringat, mual, dan pusing dapat terjadi pada orang yang mengalami serangan panik. Serangan ini dapat dialami oleh siapa saja namun wanita remaja hingga dewasa rentan untuk mengalami serangan panik dibandingkan anak-anak, laki-laki, dan orang lanjut usia.
Serangan panik biasanya dipicu dari rasa stres yang dialami oleh seseorang dengan cukup intens. Penyebab panik lainnya dapat dipicu dari genetik yang diturunkan dari keluarga, temperamen yang cenderung sensitif terhadap emosi negatif, dan gangguan fungsional dalam sistem saraf pusat.
Selain itu panik juga dapat terjadi karena seseorang mengalami suatu kejadian yang menimbulkan trauma, riwayat kelelahan fisik, merokok, mengonsumsi kopi secara berlebihan, atau sedang mengalami perubahan besar dalam perjalanan hidup.
Tubuh kita hanya bisa berada di satu tempat sementara pikiran kita dapat terlepas dan berjalan dengan sendirinya ke mana-mana. Ketika kamu tiba-tiba diserang oleh kecemasan, maka akan sulit rasanya untuk beraktivitas secara normal.
Panik dapat disebabkan oleh beberapa alasan yang membuat seseorang menjadi terhambat untuk melakukan aktivitas. Kecemasan dapat menjadi pemicu terganggunya pola pikir yang tidak sehat. Alih-alih untuk langsung menghindari, akan lebih baik jika kita mengamati keramaian pikiran yang kita alami.
Kita dapat menyadari keramaian tersebut tanpa harus berusaha untuk menghilangkan atau mengusir. Justru jika kamu berusaha untuk menghalau, rasa cemas itu akan tetap ada. Jadi pada saat mengalami kecemasan, kamu dapat menggunakan metode 54321.
Metode ini membantu kamu untuk fokus dengan apa yang bisa dilihat, dirasakan, disentuh, dicium, dan didengar untuk mengabaikan rasa tidak aman yang ada di kepala.
Mengatasi Rasa Panik dengan Metode 54321
Metode 54321 adalah salah satu cara sederhana yang bisa kamu lakukan saat mengalami serangan panik. Teknik ini menggunakan kelima indra untuk membantu kamu menenangkan diri, mulai dari membuat posisi duduk yang nyaman, menutup mata, kemudian menarik napas dalam-dalam. Metode yang sederhana ini cukup efektif untuk kembali menenangkan kamu, terutama saat kamu mengalami kesulitan bernapas hingga detak jantung begitu kencang dari biasanya.
Saat sedang dilanda kekhawatiran, stres, dan cemas maka pada saat itu juga pikiran kita sedang berpacu. Pikiran manusia layaknya mesin yang luar biasa yang dapat membayangkan segala sesuatunya yang mungkin akan terjadi, sehingga dapat memicu ketakutan. Metode ini tidak melulu harus digunakan saat panik menyerang.
Kamu juga dapat melakukan metode ini saat sedang dilanda stres atau banyak pikiran. Saat kamu sedang sedih, marah, kesal, atau insomnia kamu dapat mencoba metode ini. Metode ini mampu untuk meredakan, memperlambat, atau menenangkan tubuh dan pikiran kamu. Kamu perlu memasukkan metode ini ke salah satu cara manajemen stres kamu.
Tahapan metode 54321 untuk Mengatasi Serangan Panik
Sebelum kamu melakukannya, kamu dapat memposisikan diri kamu untuk nyaman terlebih dahulu. Kamu juga dapat bernapas secara teratur dan dalam, lalu kamu dapat melanjutkan metode 54321.
5 Cara Mengatasi Panic Attack
Usahakan tidak terburu-buru ketika melakukan metode ini agar kamu mendapatkan kenyamanan yang maksimal. Lalu, kamu perlu meluangkan waktu yang cukup agar dapat melakukan setiap langkah dengan benar.
Instructions
- Fokuskan penglihatan pada apa saja yang ada di sekitar kamu akan membantu kamu untuk tetap sadar kamu sedang berada di mana. Perhatikanlah segala sesuatu yang ada di dalam ruangan. Kamu juga dapat melihat dan menyebut lima benda yang ada di sekitar kamu, entah itu kecil atau berukuran besar. Dengan melihat benda-benda tersebut, kamu akan terbantu untuk lebih fokus mengamati benda tersebut. Lihatlah bentuk, ukuran, dan warna benda yang kamu lihat. Kamu dapat mengamati hingga ke detail-detailnya.
- Setelah melihat benda-benda di sekitarmu, kamu dapat menyentuh empat hal dengan menggunakan tangan, kaki, atau bagian tubuhmu yang lain. Cobalah untuk fokus dan rasakan tekstur benda tersebut perlahan-lahan, seperti tekstur kursi, meja, atau benda lain yang dapat disentuh. Dengan begitu kamu dapat fokus terhadap perasaanmu saat menyentuh benda-benda tersebut.
- Cobalah untuk menggunakan indera pendengaran kamu untuk fokus mendengar tiga sumber suara. Jika memungkinkan, kamu dapat memilih suara yang tenang dan menghindari untuk mendengar suara yang terlalu besar atau berisik. Contohnya kamu dapat fokus mendengar suara jam atau suara angin yang bertiup. Pastikan kamu mendengarkan suara-suara yang dapat membuat kamu merasa nyaman.
- Tahap ini mungkin agak sulit untuk dilakukan karena kamu harus mencoba mencium dua bau. Akan tetapi langkah keempat ini akan cukup membantu kamu untuk meredakan kepanikan yang menyerang kamu. Pilihlah dua hal atau aroma yang bisa kamu rasakan, seperti wangi parfum atau bau rumput atau bau lainnya. Saat kamu mencium aroma yang menenangkan maka hal tersebut akan memengaruhi hati dan pikiran kamu. Kamu akan jauh lebih tenang. Cobalah untuk tarik napas sedalam-dalamnya dan rasakan aroma yang ada di sekitar kamu. Jika kamu sedang berada di kantor cobalah untuk mencium aroma benda-benda di sekitar kamu seperti aroma pensil atau aroma buku. Jika sedang berada di kamar kamu dapat mencium aroma bantal. Kamu juga dapat berjalan-jalan sebentar ke ruangan lain untuk mencium aroma alam atau menuju kamar mandi untuk mencium aroma wewangian sabun.
- Kamu dapat mengunyah makanan atau permen karet untuk merasakan rasa di lidah. Kamu juga dapat meminum air putih. Hal tersebut dapat membantu kamu untuk memperbaiki suasana hati. Namun jika kamu sedang tidak memiliki sesuatu untuk dimakan, kamu dapat merasakan ‘rasa’ yang tersisa di dalam mulut kamu. Mungkin masih ada rasa dari makanan atau minuman terakhir yang kamu konsumsi.
Notes
Akhiri metode ini dengan menarik napas panjang dan dalam. Dengan metode ini, kamu akan mendapatkan hasil yang maksimal. Cobalah untuk fokus terhadap indera kamu agar kamu lebih cepat sadar dan kembali normal.
Dengan memanfaatkan seluruh indera, kamu akan dapat menyesuaikan diri dengan apa yang terjadi di sekitar kamu dan apa yang kamu alami saat ini. Metode ini juga dapat untuk membantu kamu agar tetap fokus memperhatikan hal-hal tertentu.