Ringkasan Review: Drama Korea ini mengisahkan tentang kehidupan seorang gadis yang tumbuh menjadi seorang wanita dewasa yang bernama Han So Mang. Han So Mang yang sedang menjadi mahasiswa mengambil program magang untuk mengajar di sekolahnya dahulu.
the Monkey Times – Han So Mang kembali mengenang kisah-kisah yang dia lalui selama SMA. Ada masa sulit yang harus ia hadapi saat mengingat kisah-kisah sedih saat SMA terutama mengingat kisah kasihnya bersama Lee Ha Min yang telah meninggal saat masih duduk di bangku SMA. Lee Ha Min adalah cinta pertama Han So Mang.
Saat Hang So Mang menyusuri lorong-lorong sekolah dan memasuki ruang kelas, ia bertemu dengan siswa yang bernama Lee Jae Min yang wajahnya sangat mirip dengan almarhum Lee Ha Min.
Tak disangka lelaki tersebut adalah adik dari Lee Ha Min. Pertemuan Hang So Mang dan Lee Jae Min membuat mereka saling menyalahkan satu sama lain karena kepergian Lee Ha Min yang tidak wajar. Di sisi lain, mereka juga saling membantu sama lain untuk sembuh dari rasa sedih dan keterpurukan pasca meninggalnya Lee Ha Min.
Di samping kisah sedih yang dialami Hang So Mang dan Lee Jae Min, drama ini juga mengisahkan kisah percintaan ala anak remaja SMA antara Lee Jae Min, Choi Seon Hee, Yoon Bo Mi, dan Choi Jin Young.
Kisah persahabatan dan cerita cinta yang rumit tersebut mereka lalui di Soyeon High School. Tidak hanya menyajikan kisah cinta ala anak remaja seperti pada umumnya yang sering ditampilkan di film atau drama remaja, namun drama ini memperlihatkan kisah menyedihkan yang dialami masing-masing karakter.
Angkat Isu Mental Health
Drama ini diangkat dari webtoon karya Hong Deon (penulis) dan Nemone (ilustrator) yang berjudul Chunghun Blossom atau Seasons of Blossom. Lika-liku kehidupan para remaja yang berusia 18 tahun tersebut berjuang untuk menemukan jati diri mereka dan impiannya. Kehidupan yang mereka lalui tidaklah mudah dan drama ini fokus mengangkat isu kesehatan mental.
Lee Ha Min memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di sekolah sehingga kejadian tersebut membuat Hang So Mang merasa bersalah karena tidak bisa hadir di saat hidup Lee Ha Min sedang sulit. Kejadian tersebut membuat Han So Mang merasa sedih berkepanjangan hingga perasaan duka tersebut sangat memengaruhi kehidupannya hingga dewasa. Begitu juga Lee Jae Min yang ditinggalkan Lee Ha Min ketika ia masih anak-anak juga merasa bersalah tidak bisa menolong kakaknya.
Tokoh Hang So Mang diperankan oleh So Joo Yeon. Sifat Han So Mang yang pemalu memiliki hati yang hangat dan sangat cocok beradu akting dengan Seo Ji Hoon yang memerankan tokoh Lee Ha Min yang memiliki karakter sebagai pria yang ceria. Di balik sifat cerianyat tersebut, di dalam hatinya ia menyimpan sebuah rahasia gelap dan kesepian.
Hati yang hangat tersebut mampu membuat Lee Ha Min tidak lagi merasa kesepian dan memiliki teman untuk berbagi kesedihan. Kisah kasih mereka yang hangat mampu membuat penonton drama merasa terhibur dan drama ini cocok ditonton saat kamu sedang membutuhkan tontonan yang ringan dan hangat.
Namun kamu perlu mempersiapkan diri saat akan memasuki adegan yang mengangkat isu kesehatan mental. Ada baiknya kamu menonton drama ini saat situasi kamu sedang baik-baik saja dan sedang tidak memikirkan banyak hal. Isu yang diangkat memang agak sedikit berat dan kasus yang diangkat juga banyak dialami oleh para remaja saat ini khususnya generasi z.
Drama ini menunjukkan bahwa apa yang telah kita alami hari ini akan sangat berpengaruh di masa depan kita atau istilah lainnya adalah butterfly effect. Drama Korea ini selain menghibur juga memberikan upaya edukasi bagi para remaja.
Paksaan orang tua kepada Lee Ha Min yang mengharuskan ia selalu juara dan harus mengambil jurusan kedokteran, membuat ia menyerah akan mimpi-mimpinya dan ia juga tidak kunjung mendapat dukungan mental dari orang tua serta orang-orang di sekitarnya.
Drama ini juga mengajak kita untuk menilik dari berbagai sisi kehidupan termasuk dari sudut pandang orang tua. Drama ini menampilkan pertumbuhan orang dewasa yang tumbuh dengan sifat yang tidak jujur, menyembunyikan atau tidak mengekspresikan perasaannya, dan kurang aware terhadap kesehatan mental dirinya serta anak-anaknya. Sifat-sifat ini dimunculkan dalam karakter kedua orang tua Lee Ha Min yang pada akhirnya menyesali perbuatan mereka.
Alasan Harus Nonton Drama Seasons of Blossom
Drama Korea ini sangat sayang sekali jika kamu lewatkan terutama bagi kamu para pecinta drama dengan genre coming of age atau drama yang mengusung kisah cinta ala remaja. Kisah remaja yang manis ini dibumbui dengan kisah yang rumit dan dalam.
Drama dengan alur maju mundur ini dibintangi oleh aktor dan aktris populer. Walaupun sudah rilis sejak tahun 2022, namun drama ini masih populer dan digemari oleh para pecinta drama Korea. Drama ini dibuat dalam bentuk omniverse atau drama yang berpusat pada sifat karakter utama yang berbeda.
Drama yang disutradarai oleh Wang Hye Ryung ini sukses mereproduksi ulang karakter-karakter yang ada di webtoon aslinya dengan tingkat sinkronisasi yang tinggi. Webtoon best seller yang diadaptasi menjadi drama ini memiliki premis yang unik yang bisa kamu nikmati di kala waktu luang. Kondisi butterfly effect yang terjadi pasca insiden bunuh diri di masa lalu tersebut digambarkan di masing-masing empat musim.
Serial yang menampilkan kebahagiaan sekaligus kisah haru yang mengangkat topik yang sulit ini menggambarkan kesulitan kehidupan sehari-hari. Berapa pun usia manusia, akan ada hal-hal yang mereka tangani dan atasi.
Namun di samping itu, masih ada kebahagiaan yang dapat membantu seseorang untuk melawan setiap pergumulan hidup. Kesehatan mental yang agaknya masih sulit dibahas secara terbuka di Korea Selatan, membuat drama ini menjadi drama yang sedikit hati-hati dalam menceritakan kisah Ha Min dan So Mang.
Drama yang dibawa dengan sangat hati-hati ini berhasil dibawakan dalam 16 episode dengan durasi tiap episodenya kira-kira setengah jam. Drama ini mengajak kita untuk fokus bagaimana setiap karakter berusaha menangani masalahnya masing-masing. Tekanan, kesepian, kepolosan remaja, dan proses penyembuhan dirangkai menjadi narasi yang penuh dengan pemikiran dan perjuangan.
Serial yang menyembuhkan dengan kecepatan yang berbeda antara satu tokoh dengan tokoh lain dihadirkan dengan penuh rasa sedih dan penuh dengan nostalgia. Serial ini juga ditampilkan dengan sinematografi yang memberikan nuansa visual yang hangat yang akan menarik perhatian penonton.
Kehadiran para aktor dan aktris yang berhasil membangun chemistry memungkinkan kita untuk tenggelam dalam cerita dan karakter mereka. Serial ini bisa menjadi salah satu tontonan kamu yang akan menggoncangkan pikiran dan emosional kamu namun juga bisa membuat kamu merasa lucu saat menonton adegan-adegan manis di dalam drama.
