Sinopsis: Our Blues adalah drama dengan genre slice of life, memiliki banyak tokoh dengan berbagai macam karakter sehingga drama ini menampilkan berbagai macam konflik kehidupan sehari-hari.
the Monkey Times – Drama ini menceritakan seputar keseharian warga desa Pureung, yaitu salah satu desa kecil di Pulau Jeju, Korea Selatan. Ceritanya sendiri dinarasikan dengan cara yang cukup unik.
Kehidupan setiap tokoh diceritakan satu persatu di setiap episodenya. Penonton akan diajak untuk mengenal latar tempat drama mulai dari kehidupan penduduk yang bekerja sebagai nelayan, penyelam, pedagang di pasar, hingga para penjual makanan.
Our Blues akan menampilkan berbagai aktivitas harian dan menampilkan kisah-kisah yang hangat serta manis.
Pertemuan Kembali antara Choi Han Soo dan Jung Eun Hee
Jung Eun Hee adalah seorang pemilik toko ikan yang cukup sukses di Pulau Jeju. Tiba-tiba ia bertemu dengan lelaki yang pernah ia kagumi yaitu Choi Han Soo. Lelaki tersebut adalah teman semasa sekolahnya yang kini tinggal di kota Seoul dan bekerja sebagai manajer di sebuah bank.
Choi Han Soo sedang mengalami kesulitan finansial karena ia harus membayar sekolah golf putrinya yang sedang bersekolah di luar negeri. Hubungannya dengan istrinya pun sedang renggang akibat permasalahan keuangan tersebut sehingga membuatnya harus kembali ke kampung halamannya untuk meminjam uang kepada Jung Eun Hee.
Saat mereka bertemu, hati Jung Eun Hee sangat berdebar-debar karena lelaki tersebut adalah cinta pertamanya terutama karena mereka telah terpisah selama 20 tahun lamanya.
Go Mi Ran Bersahabat dengan Jung Eun Hee
Go Mi Ran adalah gadis kota yang cantik dan juga terkenal di Pulau Jeju. Ia telah bersahabat dengan Jung Eun Hee sejak masa kecil. Di balik persahabatan mereka yang telah lama tersebut, mereka memiliki kepribadian yang sangat berlawanan dan juga latar belakang ekonomi keluarga yang berbeda.
Saat keluarga Jung Eun Hee sedang mengalami kesulitan ekonomi maka keluarga Go Mi Ran selalu membantunya. Namun Jung Eun Hee sebenarnya memiliki luka batin karena tindakan Go Mi Ran di masa lalu. Di umur dewasa ini mereka kembali bertemu di Pulau Jeju karena Go Mi Ran datang secara tiba-tiba dari kota Seoul.
Baca Juga: Review Drama Korea “Twenty Five Twenty One” (2021): Kisah Anak Muda yang Berjuang Mencapai Cita-Cita
Kepulangan Min Sun Ah yang Mendadak Membuat Lee Dong Suk Bimbang
Min Sun Ah adalah seorang ibu yang tinggal di kota Seoul dan harus membesarkan seorang anak serta berjuang melawan depresinya. Suaminya tidak pernah membantu kebutuhan domestik rumah tangga sehingga ia kewalahan untuk mengurus anaknya seorang diri.
Depresi yang ia tanggung tidak kunjung sembuh sehingga membuat ia dan suaminya sering berkelahi hingga berencana untuk bercerai, namun ada banyak pertimbangan yang harus mereka pikirkan karena mereka memiliki anak kecil. Min Sun Ah memutuskan untuk kembali ke kampungnya yaitu Pulau Jeju dan meninggalkan anaknya serta suaminya.
Saat ia kembali ke Jeju, ia bertemu dengan Lee Dong Suk yang dulu pernah dekat dengannya. Min Sun Ah tidak pernah membalas perasaan Lee Dong Suk. Meskipun pertemuan mereka membuat keduanya saling canggung namun Lee Dong Suk berusaha membantu Min Sun Ah untuk tetap bertahan hidup walaupun depresinya tidak kunjung sembuh.
Ho Sik dan In Kwon yang Tidak Pernah Akur
Kedua lelaki ini adalah sahabat Jung Eun Hee. Dulunya mereka adalah tiga orang yang bersahabat sangat dekat namun terdapat masalah yang membuat kedua lelaki ini harus menjalin hubungan yang renggang satu sama lain.
Mereka kerap kali beradu mulut dan berkelahi saat bertemu. Ho Sik memutuskan untuk tidak akan pernah memaafkan In Kwon. Namun pada suatu saat mereka terpaksa harus berkompromi tentang suatu masalah yang rumit. Melalui permasalahan tersebut mereka kembali berdamai.
Manisnya Hubungan Remaja antara Young Joo dan Jung Hyun
Young Joo adalah anak perempuan dari Ho Sik. Ia adalah gadis yang memiliki sikap acuh tak acuh kepada orang lain dan masyarakat Pulau Jeju, namun berbeda kepada Jung Hyun. Ia selalu menunjukkan sikap hangatnya kepada lelaki remaja tersebut.
Jung Hyun adalah anak dari Jung In Kwon. Mereka adalah sepasang kekasih remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas dan bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan mereka di kampus Seoul.
Alasan Kenapa Harus Menonton Drama Our Blues
Drama yang disutradarai oleh Kim Kyu-Tae dan penulis No Hee-kyung ini menggaet aktor-aktor ternama mulai dari Kim Hye-ja, Go Doo-shim, Lee Byung-hun, Cha Seung-won, Han Ji-min, Lee Jeung-eun, Shin Min-ah, dan Kim Woo-bin.
Drama ini menawarkan kisah hidup yang tidak selamanya berjalan ceria dan akan selalu diselingi oleh banyak masalah. Agaknya di awal drama, alur yang ditampilkan sedikit membosankan karena masih dalam tahap perkenalan dengan total karakter yang banyak.
Setelah melewati perkenalan dengan karakter, di episode selanjutnya justru tidak monoton dan memberikan banyak pesan kehidupan yang tersirat dari dialog-dialog para tokoh. Drama ini juga mengajak aktris Jung Eun-hye dengan down syndrome pertama yang muncul di industri drama Korea, kehadirannya membuat drama ini semakin hidup.
Keindahan Pulau Jeju khususnya Desa Pureung sangat menarik perhatian penikmat drama Korea dan didukung dengan kehidupan masyarakat desa yang sangat erat hubungannya satu sama lain. Mereka ditampilkan saling bahu-membahu membantu setiap warga yang mengalami kesulitan. Jalinan kekeluargaan masyarakat desa Pulau Jeju sangat kental.
Dengan banyaknya konflik yang dihadirkan secara apik membuat penonton terharu sekaligus belajar banyak hal mengenai kehidupan. Seluruh konflik dan keindahan hubungan kekeluargaan masyarakat Desa Pureung terbungkus sangat rapi sehingga tidak membuat penonton merasa bosan saat menyaksikan drama dengan jumlah 20 episode dan total tokoh utama lebih dari 10 orang.
Drama ini digambarkan secara omnibus yaitu bergaya cerita pendek dengan episode independen. Beda episode maka beda juga kisah yang ditampilkan dan setiap episodenya akan fokus kepada kisah konflik pada satu atau dua orang. Ada kalanya seorang aktor dalam satu episode menjadi aktor utama namun di episode lain ia hanya muncul dalam beberapa adegan saja.
Ini menjadi taktik dari sutradara agar penonton bisa perlahan-lahan memahami dan mengikuti alur ceritanya. Teknik bercerita ini sangat unik dan jarang diterapkan di drama-drama Korea lainnya.
Drama ini menyajikan kisah orang-orang biasa. Premis yang ditawarkan juga sangat dekat dengan isu-isu keseharian di dalam masyarakat kita. Percakapan yang dihadirkan adalah percakapan yang sangat dekat dan kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan terasa menyentuh di hati penonton.
Dengan pendalaman karakter yang begitu dekat, drama ini terkesan tidak dibuat-buat dan tampak begitu alami. Setiap pemain sukses menyampaikan pesan dalam drama ini sehingga drama ini terasa unik dan hangat bagi penonton.