the Monkey Times – Setiap orang sudah memiliki preferensi aroma parfum. Bisa jadi kamu cenderung menyukai parfum dengan aroma yang ringan, dan di saat bersamaan pasanganmu cenderung lebih suka parfum dengan aroma menyengat.
Masalahnya, memilih parfum yang tepat bagi kita bisa jadi satu perkara yang sedikit menantang. Kita seringkali tidak bisa menjelaskan kelebihan satu jenama parfum ketimbang jenama lain, hanya karena kita kebingungan ketika membaca deskripsi produknya.
Berdasarkan pengalaman kami juga, sebagian produk parfum berlomba menarik perhatian konsumen dengan cara mempercantik tampilan kemasan, alias botol parfum itu sendiri. Padahal botol tersebut tidak berkata apapun tentang kelebihan cairan parfum yang ada di dalamnya.
Aroma parfum yang kamu sukai sebetulnya bisa jadi penegas kepribadianmu. Tapi masalahnya gimana caranya menemukan satu aroma parfum yang pas untuk tubuhmu?
Tips memilih parfum yang paling kamu sukai
Orang tua kita sering ngasih nasihat penting: pilihlah satu yang paling kamu sukai. Saran yang sama bisa diterapkan juga ketika memilih parfum.
Tapi nasihat baik seperti itu terdengar mudah diucapkan, kan? Tapi kamu mungkin harus mencoba berbagai jenis parfum dulu sebelum akhirnya memilih satu yang paling pas.
Proses memilih parfum juga bukan perkara sederhana. Membaca deskripsi tipe wewangian di satu jenama parfum rasanya jadi satu kegiatan yang sering dilakukan ketika memilih parfum. Sayangnya cara semacam ini tidak terlalu banyak membantu.
Misalnya kita ambil contoh deskripsi produk parfum Oud Wood 100Ml by Tom Ford, yang tertulis begini di situs The Fragrance Shop Inc: “Exotic rose wood and cardamom give way to a Smokey blend of rare oud wood, sandalwood and vetiver.”
Deskripsi semacam itu mungkin baik bagi produsen parfumnya, sebatas untuk menerangkan kelebihan parfum yang diproduksi Tom Ford.
Namun deskripsi semacam itu tidak terlalu berguna untuk pengguna parfum seperti kita. Apa sih yang bisa kita pahami dari bau exotic rose wood, misalnya?
Kalau kamu tidak bisa membedakan kelebihan bau parfum exotic rose wood ala Tom Ford, dibanding parfum Axe yang menyediakan tipe wewangian yang serupa, maka kamu nggak sendirian.
Untuk memudahkan kamu memilih parfum, kami menyarankan supaya kamu lebih percaya kepada insting dan kemampuan penciuman pribadi. Dan kami punya empat tips untuk membantu menemukan parfum yang paling oke untuk tubuhmu:
Lakukan sedikit penelitian kecil
Salah satu metode pemilihan parfum yang bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari adalah mencoba untuk mengingat-ingat bau yang kamu senangi di kehidupan sehari-hari.
Cara di atas rasanya cukup ampuh untuk orang yang baru mencoba-coba memakai parfum. Coba ingat-ingat bebauan yang kamu sukai di kehidupan sehari-hari, yang kemungkinan besar berasal dari produk yang digunakan dalam kehidupanmu, mulai dari bau shampoo kesukaanmu, bau wewangian laundry yang menempel di pakaianmu, sampai bau parfum di kabin mobil kesayanganmu.
“Itu semua dapat berfungsi sebagai titik awal yang bagus untuk menemukan aroma ideal kamu. Cari wewangian dengan karakteristik seperti yang kamu sukai di produk sehari-hari yang kamu pakai,” kata Brian Jeong, CEO Hawthorne, seperti dikutip New York Times.
Mulailah dengan parfum yang baunya “ringan”
Jenis parfum semacam ini biasanya bukan tipikal produk mahal yang dijual eksklusif, dan dibanderol dengan harga yang mahal pula.
Kamu bisa menemukan parfum yang baunya tidak terlalu menyengat di Indomaret atau Alfamart, atau pusat belanja manapun yang kita lihat sehari-hari.
Axe Dark Temptation Deodorant Bodyspray, misalnya, gampang ditemukan di Indomaret terdekat, atau di sejumlah ecommerce favorit. Mulai lah dengan tipe parfum seperti itu, yang baunya ringan dan tidak menyengat, serta mudah dibeli karena ada di mana-mana.
Tes aroma parfum 3 kali
Sama seperti ketika berniat membeli baju baru atau makanan, tidaklah haram untuk mencoba parfum. Sekalian untuk melatih indera penciuman. Sederhananya, semakin peka indera penciuman, maka semakin terasah kemampuanmu untuk memilih parfum yang cocok.
“Coba setiap aroma parfum yang kamu temukan di pasaran. (Dan) indera penciuman kamu akan lebih terlatih ketimbang biasanya,” kata Erika Shumate dan Christine Luby, pendiri perusahaan parfum Pinrose, sebagaimana dikutip The Cut.
Hanya saja bukan berarti kamu harus mencoba semua parfum yang kamu temukan. Tes aroma parfum setidaknya tiga kali dalam satu waktu.
Tes aroma parfum di lokasi “strategis”
Taruhlah kamu membeli parfum setelah menjelajahi tiga toko, di setiap toko kamu sudah mencoba aromanya, dan pada gilirannya kamu membeli satu parfum dengan aroma yang kamu sukai.
Selanjutnya kamu bisa cari tahu apakah parfum itu benar-benar cocok untuk kamu.
Di rumah kamu bisa menyemprotkan cairan parfum di tiga tempat: di atas punggung tangan, pergelangan tangan, atau di lipatan siku.
Tiga area tersebut biasanya mudah terbasuh air. Jadi setiap kali tiga area itu terkena air, kamu bisa menyemprotkan ulang parfum yang sudah dibeli.
Cara tersebut akan membantumu meyakinkan diri bahwa kamu sudah membeli parfum yang tepat. Kalau ternyata tidak cocok, kamu bisa mencoba jenama parfum lain.
Kami harap kamu bisa menemukan parfum yang tepat
Sekali lagi, menemukan aroma parfum pilihan yang pas bagi tubuhmu bisa jadi satu kegiatan yang menantang.
Namun kalau kamu tahu cara melakukannya, tahu kamu mencari parfum seperti apa, pengalaman mencobai berbagai macam parfum bisa sangat menyenangkan.