the Monkey Times – Aspek finansial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan setiap individu. Harus diakui bahwa pemahaman tentang finansial menjadi krusial karena berperan besar dalam hidup Anda.
Oleh karena itu, perlunya melek finansial sedari dini untuk generasi milenial yang ingin menata masa depan menjadi lebih sempurna.
Sayangnya, angka kesadaran masyarakat kita terhadap pemahaman finansial masih rendah bahkan di bawah rata-rata. Tidak sedikit juga yang masih menganggap tabu hal sepenting keuangan ini, terutama masyarakat negara berkembang.
Kondisi ini justru berbanding terbalik ketika membahas melek finansial bersama generasi milenial di negara-negara maju. Diketahui bahwa sejak duduk di bangku sekolah dasar, mereka telah mendapatkan bekal mengenai literasi keuangan (financial literacy) agar ketika dewasa kelak mudah baginya untuk memanajemen keuangan sendiri.
Nah apa saja yang perlu dilakukan ketika berusaha mengelola keuangan agar tetap sehat?
- Buat rencana keuangan sejak dini
- Pelajari financial literacy
- Berdiskusi dengan orang lain
- Melakukan praktik
Perencanaan Keuangan Perlu Dibuat Sejak Dini
Setiap individu jika ditanya apakah ingin menjadi kaya atau tidak jawabannya jelas iya. Dalam kondisi sering terjadinya inflasi, setiap orang perlu memiliki keuangan sehat agar tidak ngos-ngosan mengejar kebutuhan hidupnya.
Dengan membuat perencanaan keuangan sejak dini adalah langkah tepat bagi Anda yang sedang berusaha melek finansial.
Diperlukan pemantauan terhadap pengeluaran uang, baik itu untuk pemenuhan kebutuhan sendiri, cicilan atau tagihan, dan bahkan yang bersifat konsumtif.
Untuk memantau dan mengontrol pengeluaran serta pemasukan perencanaan keuangan yang dibuat dapat berdiskusi dengan pasangan terlebih dahulu untuk yang berkeluarga.
Perencanaan anggaran belanja rumah tangga sangat krusial dan penting dilakukan, terutama bagi pasangan baru.
Belajar Financial Literacy
Dalam proses melek finansial, penting untuk generasi milenial pelajari tentang financial literacy atau yang diartikan dengan literasi finansial. Ini berhubungan erat dengan komitmen Anda terhadap mempersiapkan dana masa depan.
Luangkan sebentar waktu luang yang dimiliki minimal satu jam seminggu khusus untuk belajar tentang literasi keuangan.
Dalam proses belajar ini, beberapa alat yang diperlukan untuk menunjang aktivitas tersebut adalah buku-buku literasi keuangan atau juga bisa dari mentor-mentor.
Pengetahuan ini juga dapat diperoleh dari internet karena banyak sekali artikel yang mengulas perihal keuangan. Anda juga dapat bertanya ke teman-teman yang sukses sejak dini mengatur finansialnya untuk menambah ilmu yang dimiliki.
Lakukan diskusi dengan Rekan yang Paham Finansial
Cukup penting dilakukan ketika dirasa kurang paham finansial namun malu bertanya ke mentor-mentor ahli. Ya, berdiskusi dengan rekan yang cukup memahami masalah finansial menjadi solusi untuk Anda yang ingin sedari dini sadar pentingnya mengatur keuangan.
Ketika menerima saran dan kritikan dari teman diskusi, Anda dapat lebih termotivasi karena menerima aura positif dari diskusi tersebut.
Mencoba Mempraktekkannya Sendiri
Praktekkan ilmu literasi keuangan sesegera mungkin dimulai dari yang termudah terlebih dahulu. Contoh kecilnya seperti membuat catatan pemasukan dan pengeluaran hingga membuat anggaran setiap bulan.
Setelah membuat keduanya, silahkan dianalisis dan di monitor dengan baik. Berbekalkan pengalaman tersebut, mudah bagi Anda praktekkan literasi keuangan ini pada kegiatan lainnya.
Intinya adalah tidak takut gagal dan sebisa mungkin buatlah keputusan yang tidak menimbulkan resiko besar di kemudian hari. Dari sini kemudian Anda bisa beranjak mencoba berinvestasi setiap bulan demi mewujudkan masa depan sempurna untuk diri sendiri.
Kalau gagal ya coba lagi, bukankah begitu kata orang-orang sukses? Selamat mencoba sendiri cara jitu melek finansial sedari dini untuk milenial di atas.