Akhir tahun identik dengan musim penghujan. Dan di bulan-bulan tersebut juga, sejumlah wilayah di tanah air seperti Jakarta dan sekitarnya hampir tidak pernah tidak diterpa banjir.
Bisa dibilang pengalaman tidak menyenangkan seperti banjir seakan sudah jadi agenda rutin dan sering menghambat aktivitas masyarakat, baik dalam skala kecil maupun besar.
Selain menghambat aktivitas keseharian, bencana alam ini juga dapat merusak properti bahkan sampai ke masalah kesehatan masyarakat.
Dan yang menjadi penting disini adalah bagaimana caranya Anda sebagai masyarakat yang sedang kebanjiran tetap dapat menjaga kesehatan tubuh melalui beberapa pencegahan yang baik.
Kesehatan setiap orang akan berada dalam bahaya kalau tubuhnya sendiri sudah terkontaminasi oleh kandungan negatif air banjir yang meluap.
Misalnya saja merkuri, kromium, zat karsinogenik arsenik dari limbah berbahaya, ular dan tikus yang menyebabkan penyakit, bahkan juga datang dari sampah rumah tangga.
Beranjak dari kondisi buruk yang mungkin menyebabkan kesehatan menurun, maka Anda wajib terapkan tips jaga kesehatan berikut ini.
Tidak Melewati Genangan Air atau Berjalan di Atasnya
Berbagai resiko infeksi penyakit seperti infeksi pada telinga-hidung-tenggorokan, konjungtivitis, dermatitis, infeksi luka terbuka dan penyakit lain kemungkinan besar terjadi karena Anda sering berjalan melewati area banjir yang airnya sangat kotor.
Selain infeksi-infeksi tersebut, penyakit diare adalah yang paling sering dialami warga terdampak bencana alam ini.
Jikalau pun sudah tidak dapat lagi menghindar, segera cuci pakai sabun dan air bersih area yang terkena genangan air tersebut. Berbagai infeksi akibat kebanjiran ini memang membahayakan tubuh kita, dan sebisa mungkin dihindari dengan cara menjaga kebersihan tubuh.
Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Rutin Untuk Menjaga Kebersihan
Apabila tangan Anda tidak sengaja terciprat air yang terkontaminasi, segera mungkin cuci area tersebut dengan benar seperti memakai sabun dan air bersih.
Selain itu, juga dianjurkan untuk mencuci tangan dalam beberapa momen penting misalnya ketika hendak menyiapkan dan mengonsumsi makanan, setelah buang air kecil maupun besar, maka perlu dilakukan apabila baru saja kontak dengan air banjir.
Gigitan Nyamuk Perlu Diwaspadai
Perkembang biakan nyamuk dapat lebih cepat saat kebanjiran. Disarankan untuk menggunakan pakaianan berwarna gelap dan berlengan panjang untuk menghindari gigitan nyamuk ini.
Tidak lupa juga menyediakan penangkal serangga yang ampuh serta rutin membersihkan rumah dari genangan-genangan air.
Berbagai penyakit yang mengganggu kesehatan bisa bersumber dari gigitan nyamuk. Dan untuk memperoleh penanganan tepat dan cepat, silahkan ke dokter untuk menerima pengobatan apabila terasa nyeri pada otot dan sendi, bintik-bintik merah pada kulit, demam hingga gejala lainnya.
Tutup Luka Terbuka untuk Menghalangi Masuknya Bakteri
Infeksi tubuh dapat disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui luka terbuka yang menjadi jalurnya. Usahakan untuk selalu menutup luka terbuka dan tidak lupa rutin membersihkannya menggunakan antiseptik bagi Anda yang memilikinya.
Adapun maksud dari tindakan ini adalah supaya air banjir tidak mengkontaminasi maupun menginfeksi luka yang terekspos, karena kita tahu betapa banyaknya bakteri dalam air kotor tersebut.
Penting untuk melakukan pencegahan ini terutama bagi yang mempunyai riwayat penyakit tetanus atau diabetes melitus.
Proses penyembuhan luka akan dipengaruhi oleh penyakit diabetes melitus ini. Dan bagi yang memiliki riwayat tetanus, silahkan lakukan vaksinasi tetanus secepatnya.
Membersihkan Rumah dengan Menggunakan Alat Pelindung
Saat membersihkan rumah yang sempat terendam banjir, jangan lupa lengkapi diri Anda dengan alat pelindung. Misalnya kacamata pelindung, sepatu boots karet hingga sarung tangan kedap air.
Segera mungkin keluarkan genangan air tersebut dari dalam rumah, Anda juga bisa menggunakan deterjen dan air untuk membersihkan tembok rumah.