the Monkey Times – Ketika akan lulus SMA, pasti muncul pertanyaan mau melanjutkan kuliah ke jurusan apa. Terkadang untuk menentukannya pun tidak mudah, mengingat jurusan di universitas sangat banyak.
Mungkin ada diantara kamu yang benar-benar sudah berniat akan masuk jurusan mana. Tapi, setelah berhasil keterima malah menyesal.
Nah, untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa cara menentukan jurusan kuliah yang tepat bagi kamu yang masih bingung.
Cara Menentukan Jurusan Kuliah
Menentukan jurusan kuliah bukan hanya dilihat dari satu aspek saja. Kenapa? Karena dari jurusan kuliah ini, kemungkinan besar nantinya kamu akan bekerja di bidang yang sama.
Agar tidak salah pilih, berikut ini adalah cara agar bisa menentukan jurusan kuliah yang tepat:
Pahami Potensi dan Minat
Ketika akan memilih jurusan, pasti banyak yang memberikan saran baik itu dari orang tua atau teman. Belum lagi pilihan yang datang dari diri sendiri.
Kamu harus mempunyai alasan kuat kenapa memilih jurusan tersebut. Tidak seperti memilih menu makanan yang bisa diganti setiap saat, jurusan pendidikan tidak bisa kamu ganti seenaknya.
Pahamilah terlebih dahulu potensi dan minat yang ada dalam diri kamu. Tanyakan kepada diri kamu sendiri, mana bidang yang paling kamu sukai saat masih dibangku sekolah.
Terus bayangkan kamu ingin bekerja di segmen mana, apakah kreatif atau sains?
Jika masih belum bisa menemukan jawaban, coba tanyakan kepada orang terdekat talenta apa yang kamu miliki.
Semakin kamu mengenal tentang diri sendiri baik dari minat dan potensi, maka kamu juga akan lebih mudah menemukan jurusan yang tepat.
Cari tahu lebih dalam tentang jurusan-jurusan di universitas
Setelah tahu mengenai diri sendiri mulai dari minat dan bakat, pilihan jurusan akan semakin sedikit. Dari beberapa pilihan tersebut, baiknya lakukan riset.
Cari tahu lebih dalam tentang seluruh jurusan yang sudah kamu perkecil tadi. Apa saja yang akan dipelajari, prospek di masa depan seperti apa dan lain sebagainya.
Tidak ada salahnya juga membandingkan satu jurusan dengan yang lainnya.
Memang terkesan banyak menghabiskan waktu, tapi ini nanti akan sangat berguna agar kamu tidak merasa memilih jurusan yang salah.
Konsultasi dengan ahli atau yang berpengalaman
Berkonsultasilah dengan ahli jika memang dibutuhkan. Semisalnya dengan konsul ke psikolog pendidikan. Hal ini sama sekali tidak salah, kok.
Kamu harus tahu bahwa meminta bantuan orang lain untuk memberikan pendapat bisa menjadi motivasi.
Apabila kamu tidak ingin konsultasi ke ahli, coba curhat kepada teman atau saudara yang sudah bekerja.
Mereka yang sudah berpengalaman dalam dunia kerja pasti akan memberikan pandangan baru untuk kamu.
Bisa jadi dengan bertukar pikiran, kamu mendapatkan pencerahan agar mengambil keputusan yang tepat.
Tidak perlu terburu-buru, tidak ada salahnya juga kamu memberikan waktu kepada diri sendiri untuk mendalami semua informasi serta nasihat dari orang lain.
Hal terpenting adalah kamu sudah paham bahwa keputusanmu adalah proses dalam mencapai cita-cita yang sudah diimpikan.
Sesuaikan dengan kemampuan pembiayaan
Meski orang tua menyatakan bahwa sanggup membiayai kuliahmu, tapi bukan berarti kamu mengabaikan masalah biaya.
Cari tahu, berapa besaran biaya kuliah yang akan ditempuh. Apabila kamu memang sudah menetapkan di jurusan yang membutuhkan banyak biaya, berusahalah cari beasiswa agar meringankan beban orang tua.
Walau jalur untuk mendapatkan beasiswa sulit, tapi bukan berarti tidak mungkin. Selama memang kamu sudah memahami bahwa jurusan tersebut tepat dan sesuai dengan passionmu, tidak ada salahnya dijalani.
Jangan ikut teman
Poin yang satu ini sepertinya penting sekali. Banyak siswa atau siswi yang berkuliah di satu jurusan karena ajakan teman.
Walau pasti menyenangkan bisa berkuliah di satu jurusan dengan teman yang sudah cocok, tapi keputusan ini bisa jadi tidak tepat untuk kamu.
Boleh saja mengikuti teman, tapi jika memang pilihan jurusan sudah sesuai dengan keinginanmu.
Kebanyakan yang mengikuti “kata” teman berakhir menyesal. Jadi, lebih baik ambil keputusan sesuai dengan diri sendiri dan juga jangan pernah terpengaruh teman.
Sesuaikan dengan kepribadian
Kepribadian setiap orang pasti berbeda-beda dan ternyata bisa mempengaruhi jurusan kuliah yang akan dipilih.
Psikolog John Hollan berpendapat bahwa kepribadian dibagi menjadi enam kelompok yaitu berjiwa seni, pemikir, realistis, penolong, penguasa atau pemimpin orang lain dan terorganisir.
Dari keenam kepribadian tersebut, kamu bisa memilih jurusan yang tepat. Misalnya kamu memiliki jiwa seni, maka jurusan seperti seni rupa, DKV, desain interior dan lain sebagainya akan sangat cocok.
Lalu, jika memiliki kepribadian penolong, jurusan kesehatan seperti dokter atau suster bisa dipilih.
Demikianlah cara menentukan jurusan kuliah yang tepat bagi kamu yang masih bingung. Coba urutkan cara-cara tersebut, agar kamu bisa lebih mudah menyortir mana saja jurusan yang tepat.
Hal yang paling penting dari memilih jurusan adalah sesuai dengan kata hati.