The Monkey Times – Kita semua tahu bahwa Vespa Primavera Sean Wotherspoon merupakan edisi terbatas dari sebuah model Vespa yang tipe regulernya dihargai nyaris mencapai Rp 45 juta.
Namun beda dari edisi Vespa Primavera reguler, Piaggio terkesan bertindak lebih jauh. Mungkin terbilang berani. Mereka menawarkan Primavera dalam balutan warna warni kontras nan mencolok. Nyaris mewakili idealisme zaman modern dengan tuntutannya yang kadang membuat brand memutuskan untuk meninggalkan kebiasaan barang sejenak.
Kenapa kami bilang begitu?
Setidaknya kalau Anda berminat membeli Vespa Primavera reguler, Anda hanya mendapatkan dua opsi warna: biru tua dan satu lagi warna – yang oleh Piaggio sendiri – disebut green relax, alias mint susu. Dengan demikian, Anda hanya bisa membeli sebuah skuter ultra modern dengan warna – sebagus apapun ia disebut – yang terkesan lempang-lempang saja. Satu warna doang nih? Kurang seru! (Tapi tentu saja ini cuma perkara selera.)
Tapi kalau Anda masih menganggap satu pilihan sebagai biasa-biasa saja, skuter Vespa Primavera edisi terbatas itu memang ditawarkan dalam satu pilihan. Namun satu pilihan itu menyimpan banyak warna.

Dan kalau Anda mendambakan keseruan bodi, yang warnanya terasa riuh memenuhi setiap jengkal desain Primavera, tipe terbatas seperti Vespa Primavera Sean Wotherspoon memberikannya kepada Anda.
Ditambah dengan aksen-aksen visual disana-sini yang menyebar rata di setiap inci bodi Primavera edisi terbatas itu, lengkaplah tekad Piaggio menampilkan skuter yang terasa lebih pop. Dengan demikian lebih mengena di hati anak-anak muda kekinian yang demen dandan seheboh-hebohnya.
Gaya warna 1980-an
Melalui rilisan resmi di web Vespa Indonesia, kita diberitahu bahwa Piaggio merancang Vespa Primavera Sean Wotherspoon Limited Edition dengan cara mengedepankan gaya-warna yang populer pada 1980-an. Kuning dipilih sebagai warna dasar, dengan sedikit campuran warna lain seperti merah, hijau tua dan aquamarine. Garis putih di bagian samping bodi kit memperkaya aksen Vespa, membuatnya terlihat seperti skuter klasik yang membawa pengendaranya berpesta di jalanan.
Oh ya, jangan lupakan paduan warna merah dengan hitam di bagian stang, mulai dari leher sampai bagian kepala. Kedua warna tersebut masih dipadukan dengan finish kromatik yang diimplementasikan di bagian kaca spion, frame lampu depan, serta pegangan tangan penumpang di jok bagian belakang.
Omong-omong, siapa Sean Wotherspoon? Dia mungkin dikenal sebagai salah satu sneakerheads terpopuler di muka bumi. Walau begitu orang-orang lebih mengenalnya sebagai desainer sneakers terpopuler 2018: Nike Air Max 97/1.
Tahun lalu, tepatnya pada 6 September 2019, Vespa dan Wotherspoon sepakat membangun kerjasama untuk membangun skuter yang unik sekaligus merefleksikan semangat muda. Vespa dan sang desainer sepakat untuk membangun tiga hal lewat desain Vespa kekinian: berani, urakan, dan menyenangkan.
Hasilnya bisa kita lihat lewat Vespa Primavera Sean Wotherspoon Limited Edition. Saking urakannya, Vespa satu ini dijual seharga Rp 85 juta (OTR) di pasar skuter Indonesia.