Salah satu mobil jip legendaris yang ada di tanah air adalah Toyota Land Cruiser FJ40. Mobil raksasa ini merupakan buyutnya Toyota Land Cruiser.
Mungkin anda akan menganggap jika mobil satu ini terkesan sangat tua. Tapi memang tidak bisa dipungkiri jika mobil yang secara resmi dinamai Toyota Land Cruiser FJ40 ini juga ikut menandai sejarah hubungan bisnis antara Toyota dan Pemerintah Indonesia. Dulu si FJ40 pertama kali masuk ke negara ini pada 1960-an.
Di Indonesia sendiri nama mobil ini juga dikenal dengan nama Toyota Hardtop. Ketika masuk ke Indonesia, mobil ini tidak dijual secara massal, namun lebih sering digunakan perjabat Indonesia. Toyota baru memproduksi FJ40 untuk masyarakat umum kira-kira pada pertengahan 1970-an.
Mengenal si Raksasa Legendaris Toyota FJ40
Syahdan Presiden Soeharto melakukan kunjungan ke Jepang dan jatuh cinta dengan mobil FJ40. Akhirnya Soeharto membawanya ke Indonesia dan “menobatkannya” secara resmi sebagai kendaraan pasukan Cakrabirawa di tahun 1963. Versi pertama FJ40 tergolong langka karena masih sedikit populasinya.
Performa FJ40 memang diakui oleh para pencinta offroad yang demen menyiksa mobil di medan pegunungan. Tak hanya itu mobil ini juga banyak digunakan oleh Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian. Model yang paling banyak dipakai adalah jenis hardtop dan kanvas. Hingga akhir 1960-an pihak militer masih mendominasi penggunaan Toyota FJ40 ini.
Meski kita mungkin sangat jarang menjumpai FJ40 lagi. Namun hari ini mobil tersebut menjadi kendaraan yang mudah terlihat di beberapa tempat khusus, salah satunya di Bromo.
Para pelancong yang sempat menghabiskan momen liburan di Bromo pasti pernah menjumpai FJ40. Disana memang banyak paket wisata yang menyediakan pengalaman menumpang FJ40 – tentu dengan membayar sejumlah uang sewa. Hanya saja Anda tidak bisa mengemudikan FJ40 sendiri. Di Bromo, Anda menyewa FJ40 lengkap dengan supirnya.
Secara desain memang FJ40 memang terasa maskulin. Bodinya terbilang besar untuk sebuah SUV dan memang didesain sebagai kendaraan tahan banting. Disisi lain salah satu kelebihan dari Toyota Hardtop juga ditemui pada aspek ground clearer yang dirancang cukup tinggi – khas mobil-mobil tipe SUV.

Karena karakteristiknya itu, fitur di dalam mobil FJ40 biasa saja dan masih kalah mewah dengan mobil masa kini yang sudah memiliki teknologi hebat. Di dalam mobil hanya tersemat GME UHF Radio yang tak lagi digunakan di era kekinian. Alias hanya menjadi hiasan dan penguat kesan klasik pada masa lalu. Setir pada mobil Toyota FJ40 ini juga dirancang dengan menggunakan model tiga palang dengan kesan minimalis.
Walau tak pernah jadi jip mewah. Toyota FJ40 sangat cocok untuk para pencinta otomotif yang ingin mencicipi rasa berkendara dari mobil yang dalam sejarahnya membuka jalan bagi Toyota untuk masuk ke Indonesia.