the Monkey Times – Selain mobil yang menggunakan bahan bakar bensin atau solar, Anda tentu tahu mobil yang menggunakan listrik sebagai bahan bakar utama. Saking pesatnya perkembangan mobil listrik, kita juga mulai menemukannya di jalanan di Indonesia.
Ingat mobil listrik, tentu kita ingat Tesla. Dibalik kesuksesan mereka memproduksi mobil listrik, ada sejarah tentang Tesla yang harus diceritakan.
Sejarah Tesla bukan Dimulai dari Elon Musk
Tesla Motors pertama kali didirikan pada tahun 2003 oleh seorang insinyur otomotif, Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Kedua insinyur ini membuktikan bahwa mobil listrik lebih baik, lebih menyenangkan, dan lebih cepat dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak.
Mereka kemudian mendirikan pabrik mobil listrik untuk pertama kalinya dan menjadi direktur utama dari Tesla Motors.
Nama Tesla sendiri sebenarnya diambil dari nama seorang penemu fisikawan, teknisi mekanik dan teknisi listrik asal Amerika Serikat. Teknisi yang sangat berjasa menemukan tesla ini bernama Nikola Tesla.
Berkat penemuan Tesla pada abad ke 19 dan 20 inilah, mobil listrik ini menjadi populer. Hal ini karena pada masa tersebut mobil listrik sangat nyaman digunakan dan lebih untuk untuk dioperasikan dibandingkan mobil berbahan bakar minyak.

Kemudian pada tahun 2004 Elon Musk yang merupakan pemimpin fase investasi seri A sekaligus merangkap menjadi chairman, mulai berambisi mengkomersilkan mobil listrik tersebut.
Langkah Elon ini dimulai dari mobil sport premium sebagai awal komersialisasi mobil listrik. Mulanya penjualan Tesla hanya menyasar pada mobil sport, kemudian beralih ke kendaraan yang lebih populer termasuk sedan dan mobil compact.
Elon menginginkan untuk memiliki mobil berbahan carbon fiber reinforced polymer untuk mobil Tesla. Investor utama ini kemudian menyuntikkan dana pribadi ke Tesla Motors dengan uang sekitar US$ 7,5 juta.
Pendanaan terus berlanjut ke Seri B dengan total investasi sekitar US$ 13 juta dengan melibatkan Valor Equity Partners. Tak cukup sampai disitu saja, Tesla kemudian mulai menandatangani kontrak produksi model pertamanya.
Mobil pertama yang diproduksi oleh Tesla adalah Seri Roadster dengan Group Lotus untuk memproduksi gliders. Tujuannya adalah untuk memproduksi mobil lengkap tanpa mesin bertenaga dan memanfaatkan mobil listrik alternating current (AC). Mobil pertama Tesla Roadster sendiri adalah mobil premium yang selama ini diidamkan Tesla dan diharapkan menjadi batu pijakan sebelum memproduksi mobil secara masal.
Tesla Roadster menjadi produksi otomotif pertama yang menggunakan baterai lithium-ion dan satu satunya mobil yang bisa menempuh jarak 320 km untuk setiap pengisian baterai.
Motor listrik satu ini memiliki keturunan langsung dari desain sistem listrik AC yang dibuat oleh ilmuwan Serbia-AS sejak tahun 1882. Keberhasilan Tesla untuk mempromosikan mobil listriknya ini membuat banyak produsen mulai turut mengeluarkan mobil listrik andalannya.
Baca Juga: Mobil Listrik Polestar Precept mulai Masuk Tahap Produksi
Perkembangan Mobil Tesla Dari Tahun ke Tahun

Setelah berhasil mengeluarkan produk mobil pertamanya yaitu Tesla Roadster, produsen mobil listrik ini kemudian terus melakukan inovasi baru untuk mobil listrik keluarannya.
Mobil Tesla Roadster sendiri mendapatkan penghargaan desain Global Green 206 yang diserahkan oleh mantan presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev.
Selain itu mobil ini juga mendapatkan penghargaan lain yaitu Index Design Award pada tahun 2007.
Tesla Motors kemudian merilis mobil listrik terbarunya pada tahun 2009 untuk menemani penjualan Tesla Roadster.
Keluaran mobil terbarunya adalah Tesla Model S yang memiliki fitur memukau, salah satunya adalah dashboard dengan sistem layar sentuh. Dari segi mesin mobil ini bisa menempuh jarak mencapai 300 km dalam sekali pengisian baterai.
Oleh karenanya para pengemudi pun bisa menggunakan mesin listrik sedan dengan menempuh 0 – 1100 km/jam hanya dalam 5,5 detik.
Selanjutnya mobil listrik yang kembali mencuri perhatian para penggemarnya adalah Tesla Model X yang dikeluarkan pada Februari 2012. Mobil ketiga Tesla ini memiliki baterai berkekuatan 85 kWh.
Baca Juga: Mobil Listrik Makin Diminati, namun Bukan tanpa Masalah
Mobil ini dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu kurang dari 5 detik. Pemesanan mobil Tesla Model X ini mulai diterima pada tahun 2013 dan pengiriman mulai dilakukan pada tahun 2014.
Mobil keluaran Tesla yang terbaru adalah Tesla Model 3 yang merupakan sedan listrik kompak. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 dan memiliki tiga pilihan baterai untuk masing masing mobil.
Kapasitas baterai yang berbeda ini antara lain 54 kWh, 62 kWh dan 75 kWh. Dalam sekali pengisian baterai, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 480 km. Tesla Model 3 ini menjadi salah satu mobil listrik dengan penjualan terbanyak pada 2020.