the Monkey Times – Sports Activity Vehicle BMW iX5 merupakan kendaraan listrik yang memanfaatkan fuel cell sebagai sumber penggerak motor.
Dan ini jadi satu penanda bahwa perusahaan otomotif asal Jerman itu siap berkompetisi di ranah kendaraan nol emisi.
Perusahaan otomotif asal Jerman itu mengumumkan bahwa mereka akan mulai memproduksi sistem sel bahan bakar hidrogen di Munich, Jerman.
Mengutip Hindustan Times (Minggu, 04/09/2022), sistem sel bahan bakar merupakan elem inti dari BMW iX5 yang sanggup mengeluarkan daya tinggi sebesar 170 hp secara terus menerus.
Pada prinsipnya, BMW mengembangkan iX5 sebagai Sports Activity Vehicle (SAV) dengan konfigurasi dua tangki bahan bakar hidrogen yang dikombinasikan dengan motor elektrik generasi kelima produksi BMW.
Sebagai pelengkap kehadiran sistem bahan bakar fuel cell, baterai performa tinggi yang dipasang bersamaan di dalam sistem kendaran iX5 diklaim mampu menghasilkan daya keluaran sebesar 374 hp.
Kepala BMW Group Hydrogen Fuel Cell Technology and Vehicle Projects, Juergen Guldner, mengatakan kombinasi antara fuel cell hidrogen dan dbaterai performa tinggi membuat kendaraan tersebut tampil sebagai salah satu yang terunik di seluruh negara.
“Dengan ini, kami menempa jalur baru untuk kesenangan berkendara yang berkelanjutan,” kata Jurgen seperti dikutip the Monkey Times dari laman BMW Inggris (Minggu, 04/09/2022).
Lebih jauh lagi, BMW mengandalkan pasokan fuel cell dari Toyota. Hal yang wajar, mengingat Toyota sudah berada lebih dulu di depan dalam hal pengembangan fuel cell, yang terbukti lewat sedan Mirai yang laris manis di bumi Eropa dan Amerika Serikat.