the Monkey Times – Membaca novel adalah salah satu hal yang sangat menyenangkan bagiku. Semenjak kecil memang aku sudah tertarik membaca berbagai macam cerita.
Dari rubrik di majalah Bobo yang menyenangkan hingga komik dari Disney. Tentu saja semakin dewasa aku pun beralih lebih senang membaca novel, termasuk novel fantasi.
Banyak sekali novel yang aku baca, tapi ada beberapa judul yang aku tidak pernah membosankan.
Bahkan aku membacanya telah berkali-kali. Nah, aku akan memberikan beberapa judul novel fantasi terbaik menurut versiku.
Daftar Novel Fantasi Terbaik Versiku
Ada banyak sekali judul novel fantasi yang ada hingga saat ini. Tapi, ada beberapa judul yang memang tidak pernah membosankan untuk terus dibaca.
Aku sendiri pun menganggap bahwa novel-novel ini akan terus laris manis meski sudah bertahun-tahun lalu dirilis. Berikut ini adalah beberapa novel terbaik menurutku:
Seri Harry Potter
Sudah pasti novel pertama adalah seri Harry Potter. Tidak ada yang tidak mengenal karya dari J.K Rowling ini.
Saat pertama kali aku membaca buku Harry Potter adalah ketika usiaku 12 tahun. Pada saat itu, aku benar-benar jatuh cinta dengan seluruh kehidupan sihir yang ada dalam buku.
Bahkan aku berharap aku bisa menjadi salah satu murid dari Hogwarts. Aku sendiri benar-benar terbawa dengan cerita Harry dan kawan-kawan yang melawan Lord Voldemort.
Dengan berkembangnya karakter dari anak-anak hingga dewasa, aku juga merasakan hal yang sama.
Apalagi seri ketujuh Harry Potter dirilis saat aku sudah lulus SMA. Jelas ini memberikan kesan sendiri.
Dimana aku merasa bertumbuh bersama dengan Harry Potter. Bahkan hingga sekarang pun aku masih suka membaca buku ini. Entah sudah berapa kali aku membacanya, tapi tidak pernah membosankan.
Seri Narnia
Narnia adalah novel karangan C.S Lewis yang pertama kali dirilis pada tahun 1950-an. Total buku dari Narnia sendiri ada 7. Sama seperti Harry Potter, dimana cerita Narnia juga sudah difilmkan.
Tapi sayang sekali, hingga sekarang filmnya hanya ada 3 saja. Padahal seluruh buku Narnia sangat menghibur dan penuh dengan pesan.
Ketika membaca buku ini pun aku terkesima dengan apapun yang ada dalam novelnya. Mulai dari dunia Narnia sendiri yang entah ada atau tidak.
Petualangan dari anak-anak yang menjadi raja dan ratu Narnia dan lain sebagainya. Dalam buku ini pun aku mendapatkan banyak pesan menarik.
Termasuk karakter Aslan, Singa Terkuat di Narnia. Lucy yang sudah dipastikan tidak akan kembali ke Narnia pun tidak ingin berpisah dengan Aslan.
Tapi, Sang Singa mengatakan bahwa ia ada dimana saja asal Lucy selalu percaya. Tidak hanya itu saja, Aslan pun mengatakan kalau di dunia Lucy, yaitu dunia kita, Aslan mempunyai banyak nama.
Alasan Peter bersaudara tidak bisa kembali lagi adalah karena mereka sudah dewasa. Disini aku juga mendapatkan pesan, kalau ketika dewasa memang akan banyak sekali ingatan yang terlupakan.
Fantasi semasa anak-anak sudah jelas tidak akan bisa terjadi ketika dewasa. Jadi, aku merasa bahwa novel Narnia ini memberikan pesan mendalam untukku.
Seri Percy Jackson
Untuk novel yang satu ini sendiri termasuk yang aku baca berkali-kali. Intrik dalam novel dan perjuangan Percy Jackson membantu dewa-dewa olympus membuatku terpana.
Apalagi dengan latar belakang Percy Jackson yang kenyataannya adalah anak dari Poseidon. Tentu saja membuat cerita novel ini menarik.
Dalam novel ini juga banyak yang aku pelajari, termasuk rasa cinta dan persahabatan.
Tidak hanya sebatas cinta antar wanita dan pria, tapi juga kepada keluarga dan saudara.
Perasaan iri yang ternyata tidak akan menghasilkan apapun juga aku pelajari dalam novel ini. Sama seperti Narnia, Percy Jackson sempat dibuat film tapi belum ada kelanjutan lagi hingga sekarang.
Seri Darren Shan Cirque Du Freak
Mungkin sebagian dari kalian tidak begitu mengenal seri novel yang satu ini. Tapi, aku sarankan kamu membacanya.
Karena ceritanya sangatlah keren, walau untuk film pertama sangat mengecewakan.
Dalam novel ini bercerita tentang Darren Shan yang berubah menjadi vampir. Dimana ia sendiri mengubah dirinya menjadi vampir untuk menyelamatkan sahabatnya.
Tapi yang terjadi malah Darren Shan melalui petualangan panjang hingga akhirnya menjadi raja vampir.
Tentu saja pada akhirnya dia harus melawan sahabatnya. Kamu tidak akan bisa berhenti pokoknya membaca seluruh seri Darren Shan ini. Ada total 12 seri tapi tidak tebal, kok. Jadi, sudah pasti kamu akan menikmatinya.
Itulah beberapa novel fantasi terbaik menurut versiku sendiri. Dimana tentu ini hanyalah pendapatku saja.
Masih banyak mungkin novel fantasi yang menurut kalian lebih bagus, tapi setidaknya keempat novel di atas memang yang paling sering aku baca berulang. Jadi, ada tidak novel fantasi lain yang kamu baca berulang?