the Monkey Times – Nilai moral adalah bagian penting dalam kehidupan manusia, yang secara umum mengambil peranan dalam memberikan batas terhadap perilaku manusia secara keseluruhan.
Ketika kita mengikuti kaidah moral yang berlaku dalam masyarakat, umumnya kita akan akan dilihat sebagai orang baik. Sebaliknya, sebagian besar anggota masyarakat akan memandang jelek orang yang tidak mengikuti kaidah moral yang berlaku.
Konsep Moral dan Pengertiannya secara Etimologis
Secara umum moral diartikan sebagai suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesamanya sehingga terjalin rasa dan menghormati antar sesama.1Andi Widhia Putra, et.al, 2020, Membangun Moral dan Etika Siswa Sekolah Dasar, Penerbit Bafya Cendekia Indonesia, hlm. 1
Dengan kata lain, setiap individu dalam masyarakat modern terikat oleh hukum perilaku yang mengatur manusia dalam bersosialisasi dengan sesamanya. Hukum moral pada dasarnya mengatur bagaimana setiap manusia berperilaku dan berhubungan dengan manusia lain, sehingga menciptakan rasa saling menghormati antar sesama.
Ditunjau dari sudut pandang etimologis, atau kebahasaan, moral berasal dari Bahasa Latin, yakni ‘Mos’ yang berarti kebiasaan atau adat.
Lewat pengertian di atas, kita hendaknya memahami bahwasanya seseorang dikatakan bermoral apabila dia mematuhi nilai-nilai dan sejumlah norma yang berlaku di masyarakatnya. Moral menentukan sejumlah batasan perbuatan yang layak dikatakan benar, dan perbuatan mana yang layak dikatakan buruk.
Perbedaan Etika dan Moral
Sebagian besar dari kita berpendapat baik etika dan moral memiliki kesamaan. Padahal dua-duanya memiliki perbedaan, yang bisa disimak melalui tiga poin penting berikut ini2Dikutip dari Wahyunita Sitinjak, et. al. 2021. Etika Bisnis (Perspektif Teori Dan Empiris). Penerbit Media Sains Indonesia. Hlm 74-5:
- Perbedaan etika dan moral terletak pada standar nilai baik dan buruknaya berasal.
- Nilai baik dan buruk pada etika berasal dari standar masyarakat yang menjadi aturan tersendiri dalam kehidupan, sedangkan;
- Standar nilai baik dan buruk pada moral mengacu pada sejumlah prinsip individu yang berlaku dan dipakai untuk menilai apakah sebuah perilaku benar atau salah.
Pengertian Moral Menurut Para Ahli
Memahami nilai moral akan memberikan manfaat yang sangat baik untuk manusia. Maka daripada itu untuk lebih memahami akan nilai moral, perlu diketahui pengertiannya.
Dalam KBBI Daring, nilai moral merupakan nilai etik atau nilai yang menjadi standar baik atau buruk, yang mengatur perilaku dan pilihan seseorang, dapat berasal dari pemerintah, masyarakat, agama, atau diri sendiri.
Salah satu filsuf dan tokoh pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Nicolaus Driyarkara SJ, pengertian nilai moral merupakan sebuah gambaran objektif terhadap tindakan manusia dalam menjalankan rutinitas kehidupannya. Sehingga kerap kali, moral ini sangat berkaitan erat dengan kodrat dan hakekat manusia untuk menjalankan kehidupan yang tentram.
Lalu, Elizabet B. Hurlock, seorang penulis buku tentang psikologi menyatakan bahwa nilai moral merupakan perilaku yang sudah sesuai dengan kode moral kelompok sosial. Dimana moral sendiri mempunyai arti tata cara, kebiasaan dan adat. Konsep moral yang sudah menjadi kebiasaan di dalam anggota suatu budaya berperan mengendalikan perilaku moral seseorang.
Dari pengertian tersebut, maka bisa kita simpulkan secara umum pengertian dari nilai moral ialah sebuah nilai yang menjadi standar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan menunjukan gambaran baik atau buruknya perilaku atau tindakan seseorang.
Dimana standar penilaian ini pun bisa berasal dari masyarakat, agama, budaya, pemerintah dan diri sendiri. Dengan adanya nilai moral yang berlaku, maka tindakan manusia pun akan dibatasi. Sehingga terjadi kehidupan yang aman, nyaman dan tentram.
Jadi, sudah jelas bahwa tanpa adanya nilai moral, kehidupan sosial dalam masyarakat bisa jadi tidak seimbang. Tidak akan ada keamanan yang terjadi, karena tidak ada batasan akan tindakan mana yang salah dan benar.
Sehingga sangat penting sekali bagi kita semua untuk mengetahui nilai moral yang berlaku dalam lingkungan baik itu dalam keluarga atau diluar keluarga.
Tujuan serta Fungsi dari Nilai Moral dalam Kehidupan
Adapun tujuan dan fungsi nilai moral dalam kehidupan, yaitu sebagai berikut:
- Terwujudnya harkat dan martabat seseorang dan kemanusian
- Agar menjadi motivasi untuk manusia agar bertindak sesuai dengan kebaikan yang berdasarkan dengan kesadaran akan kewajiban yang berlandaskan moral.
- Menjaga keharmonisan antar masyarakat, karena dengan nilai moral akan terjalin kepercayaan sesama manusia.
- Secara individual, nilai moral mampu menciptakan rasa bahagia, tentram dan nyaman. Sehingga akan berpengaruh kepada rohani dan fisik dan tidak akan pernah memperoleh konflik batin karena menyesal atau rasa bersalah.
- Menjadikan pribadi seseorang tidak akan gegabah dengan tindakan atau keputusan yang nantinya akan diambil. Karena dengan adanya nilai moral akan memberikan pilihan apakah keputusan akan menghasilkan hal baik atau buruk.
- Bisa menjadikan seseorang menjadi lebih sabar akan dorongan nafsu atau naluri yang bisa mengancam harkat serta martabat diri.
Dengan jelasnya tujuan dan fungsi dari nilai moral tersebut, maka kita sebagai manusia pun akan mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalani hidup. Sehingga di masa depan tidak akan mudah terpengaruh dengan berbagai macam hal yang bertentangan dengan norma dan hukum yang berlaku dalam masyarakat.
Jenis-Jenis Nilai Moral
Dengan pengertian yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka nilai moral dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Nilai Moral Baik
Nilai moral baik adalah perilaku yang dianggap benar dalam kehidupan masyarakat dan sudah sesuai dengan tujuannya. Sehingga akan terlihat dengan jelas mana perilaku atau tindakan yang baik dan buruk dari aturan sosial yang berlaku. Contoh paling mudah adalah ketika seseorang membantu orang lain, maka akan dinilai bermoral baik.
Nilai Moral Buruk
Kebalikan dari moral baik, jenis moral buruk merupakan tindakan atau perilaku yang tidak dapat diterima oleh masyarakat secara umum. Penilaian terhadap moral buruk ini tidak hanya secara lisan saja, tapi juga dari aturan yang diatur dalam budaya, sosial, hukum dan agama. Contohnya adalah seseorang mencuri barang dimana akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Contoh dari Nilai Moral di Kehidupan
Walaupun sudah disebutkan sedikit contoh dari nilai moral, tapi ada beberapa contoh lain yang bisa membantu untuk lebih memahami tentang nilai kehidupan ini. Seperti berikut ini adalah contohnya:
- Keagaman
Nilai moral pertama adalah keagamaan, dimana seseorang dinilai dari kepatuhannya akan ajaran agama yang dianut. Serta bagaimana menyikapi perbedaan serta hidup berdampingan dengan agama lain.
- Selalu bersikap jujur
Jujur adalah sikap terpuji yang masuk dalam nilai moral baik. Tindakan, perkataan dan pekerjaan akan dinilai jujur apabila memang seperti apa adanya yang terlihat. Menjadi pribadi yang jujur akan membawa seseorang dapat dipercaya.
- Disiplin
Menaati peraturan yang sudah ditetapkan dalam berbagai lapisan masyarakat dan tidak pernah melanggar adalah tindakan dari disiplin. Ketika seseorang menjalankan prinsip disiplin, maka akan dinilai sebagai pribadi yang baik dan selalu menyelesaikan tugas tepat waktu.
- Tidak membuat gaduh
Tidak membuat gaduh baik di lingkungan sekitar rumah atau di luar lingkungan juga menjadi salah satu nilai moral yang berlaku dalam masyarakat. Bahkan dalam hukum juga diatur untuk selalu menjaga ketenangan dan saling menghormati satu sama lain.
Masih banyak sekali contoh yang masuk dalam nilai moral. Dimana yang paling penting adalah kamu memahami mana tindakan yang masuk dalam nilai moral baik dan buruk. Nilai moral adalah pedoman yang harus selalu kita terapkan agar mampu menjalankan kehidupan pribadi dan sosial yang lebih baik.
Sumber Bacaan:
- 1Andi Widhia Putra, et.al, 2020, Membangun Moral dan Etika Siswa Sekolah Dasar, Penerbit Bafya Cendekia Indonesia, hlm. 1
- 2Dikutip dari Wahyunita Sitinjak, et. al. 2021. Etika Bisnis (Perspektif Teori Dan Empiris). Penerbit Media Sains Indonesia. Hlm 74-5