the Monkey Times – Sebelum memahami frasa verba adalah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian frasa.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif.
Frasa selalu menduduki satu (dan tidak boleh lebih dari satu) fungsi kalimat, tetapi tidak bisa memenuhi unsur sebuah kalimat sempurna karena tidak memiliki predikat (non predikatif).
Salah satu fungsinya ini bisa sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap, ataupun keterangan. Selain itu frasa selalu memiliki makna gramatikal dan sekurang-kurangnya terdiri dari dua kata.
Pengertian Frasa Verba
Frasa verba adalah frasa yang terdiri dari gabungan kata kerja dan memiliki distribusi (sebagai pengganti) yang setara dengan fungsi kata kerja.
Pada fungsi umumnya frasa verba menduduki fungsi predikat, tetapi tidak bisa mengganti fungsi subjek, objek, dan pelengkap.
Contoh frasa verba dalam sebuah kalimat:
Joni sedang menonton televisi di kamar.
Frasa sedang menonton merupakan gabungan dari kata sedang dan menonton. Frasa tersebut bertindak sebagai kata kerja dan menempati distribusi yang setara dengan predikat menonton.
Contoh-contoh Frasa Verba lain:
- Aku sedang makan ketika pak Harun tiba di rumahku.
- Ibuku akan tidur jika ayahku sudah sampai rumah sepulang kerja.
- Sardi belum mandi saat aku menjemputnya.
- Pamanku baru datang dari desa siang tadi.
- Karena sakit, Yosi tidak pergi ke sekolah hari ini.
- Aku belum tidur tadi malam karena menonton pertandingan bola.
- Jurnalis itu sedang menulis reportase berita untuk dipublikasikan esok hari.
- Sebaiknya kita lari pagi untuk menjaga kebugaran tubuh.
Jenis-jenis Frasa Verba
- Frasa verba modifikatif
Frasa verba modifikatif adalah gabungan antara verba dengan kata lain, yang mana kata lain tadi memiliki fungsi untuk membatasi makna verba
Contoh frasa verba modifikatif:
- Aku selalu melakukan apa yang diperintahkan orang tuaku.
- Rita terpaksa menunda kepergiannya keluar kota karena adiknya sakit dan tidak ada yang mengurusnya.
- Tara pernah menghilangkan kunci sepeda motornya saat kami berada di swalayan.
- Yuli sengaja menampar pipi kekasihnya karena merasa kesal dipermainkan.
- Aku pasti terjatuh ke sungai jika saja tidak diperingatkan oleh kawan-kawanku.
- Agar tidak basah kuyup, aku harus neduh di halte selama hujan sore tadi.
- Aku iri karena Pak Toni selalu membelikan pakaian mahal untuk anak-anaknya.
- Surti menjadi malu setelah dimarahi ayahnya di depan teman-temannya.
- Dia pantas menerima balasan akibat perbuatan-perbuatannya sewaktu muda.
- Sinta sering mengeluh jika disuruh ibunya belanja ke pasar.
- Frasa verba koordinatif
Frasa verba koordinatif merupakan gabungan dari dua atau lebih kata kerja yang yang memiliki unsur setara. Dalam gabungan kata-kata tersebut umumnya menyisipkan kata konjungsi tertentu (dan, atau) di antaranya.
Contoh frasa verba koordinatif:
- Sejak sore tadi Soni masuk dan keluar kamar mandi karena sakit perut.
- Seperti jelangkung, Sita datang dan pergi tanpa permisi kepada penghuni rumah.
- Tiga tahun belakangan Rudi bekerja menjual dan membeli barang bekas di pasar.
- Sari melihat dan mendengar secara langsung kesaksian para korban banjir di kota itu.
- Sudah satu jam aku membuka dan menutup halaman buku ini karena jenuh.
- Sudah seharian Jejen membongkar dan menyusun potongan lego di dalam kamar.
- Mbak Tutik mencuci dan memasak sebagai asisten rumah tangga di rumah pak Yusril.
- Yono makan dan minum di restoran jika di rumahnya tidak ada yang memasak.
- Para penonton maju dan mundur mengikuti irama musik.
- Aryo membuka dan menutup botol hanya untuk melepas kebosanan.
- Frasa verba apositif
Frasa verba apositif adalah frasa yang terdiri dari gabungan kata di mana kata yang satu berfungsi sebagai keterangan tambahan untuk menjelaskan kata lainnya.
Contoh frasa verba apositif:
- Susi bertugas sebagai asisten rumah tangga yang mengurus segala kebutuhan domestik di rumah pak lurah.
- Sita mendapat tugas harian menjaga dan mengurus hewan peliharaan.
- Sudah dua tahun Roni bekerja menjual bakso keliling di sekitaran komplek.
- Anto bekerja di kebun binatang mengurusi persediaan makanan dan minuman bagi satwa yang ada di sana.
- Pak Tito mengecat rumahnya dengan warna biru untuk persiapan lebaran.
- Para pekerja memperbaiki jalan berlubang di sekitaran monas.
- Sule merobohkan pohon di dekat masjid agar nantinya tidak menimpa tembok masjid.
- Dokter mengganti perban pada lutut pasiennya sore tadi.
- Jikun membakar sampah bekas plastik minuman di pekarangan.
- Yandi membangun ulang susunan batu yang roboh di halaman sekolah.
Tanpa kita sadari kita sering menggunakan frasa verba ini dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja kita mungkin belum memahaminya.
