the Monkey Times – “Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.” (Qs. Ad – Dukhan : 10 – 11)
Kutipan ayat diatas menjelaskan tentang kabut yang terjadi di akhir zaman sebagai bentuk tanda tentang datangnya kiamat Sugra dan Kubra.
Dhukan yang berarti kabut dalam surat di Al Quran ini menginformasikan tentang adanya peristiwa langit terdapat banyak kabut.
Para ahli dan alim ulama menafsirkan tentang adanya peristiwa yang cukup banyak menelan kepedihan dan korban jiwa.
Sudah panjang kita tahu perjalanan sejarah dunia dari masa sebelum masehi hingga sampai sekarang, bagaimana perang berkecamuk di dunia dari hanya sebatas peperangan wilayah regional sampai ke wilayah internasional yang melibatkan beberapa negara yang ikut berpartisipasi.
Perang yang melibatkan banyak negara dan menyertakan teknologi mutakhir dengan kualitas senjata yang lebih besar dampak kerusakannya mulai terjadi pada Perang Dunia 1 pada tahun 1914 yang berselang selama empat tahun.
Kemudian berlanjut Perang Dunia 2 yang terjadi di tahun 1939 – 1945, perang ini berlangsung di Benua Eropa, Benua Asia dan beberapa kawasan di pelosok dunia.
Kurang lebih 60 juta jiwa meninggal dalam Perang Dunia Kedua tersebut baik dari kalangan militer maupun masyarakat sipil.
Dalam peperangan tersebut banyak digunakan senjata nuklir yang menyebabkan ledakan besar serta menimbulkan kerusakan yang parah, sebagaimana kita ketahui juga dampak dari ledakan mengakibatkan asap membumbung tinggi dan menyerupai kabut di langit.
Dan seperti kutipan dari ayat Dukhan diatas langit membawa Kabut yang tampak jelas dan inilah azab yang pedih.
Tanda Kiamat Sugra
Hal yang tersampaikan diatas merupakan contoh bagian dari terjadinya Kiamat Sugra yang merupakan kiamat kecil yakni kehancuran yang dialami oleh sebagian yang ada di belahan Bumi dan berdasarkan temuan dari beberapa sumber kiamat Sugra yang merupakan bentuk kiamat kecil sebelum terjadinya kiamat besar ditandai dengan beberapa hal dibawah ini :
- Terjadinya banyak bencana alam, baik berupa gempa bumi, tanah mengalami longsor, erosi, gunung api meletus, tsunami laut, banjir sungai, angin tornado dan sebagainya yang banyak mengakibatkan jatuh korban jiwa.
- Bencana Peperangan, keinginan dan hasrat manusia yang ingin bersaing dan saling menguasai sering sekali menyebabkan peperangan yang sarat menghamburkan biaya dan terutama membunuh masyarakat sipil dan tak berdosa.
- Kematian seseorang, termasuk dalam kategori Kiamat Sugra, dikutip dari HR. Bukhari dan HR. Muslim dari Aisyah ra. “Beberapa orang A’rabi datang kepada Rasulullah Saw, mereka bertanya tentang hari kiamat. Lalu Rasulullah melihat kepada seorang anak yang paling muda diantara mereka, lalu Rasul bersabda: “Jika anak ini terus berlangsung kehidupannya, maka tidaklah ia sampai pada masa tua kecuali telah datang kiamat atas kalian.” Kiamat yang dimaksud dalam hadits ini adalah terjadinya kematian seseorang.
- Tersebarnya kebodohan dan terulangnya kebodohan manusia. Mata uang sebagai bentuk alat penindasan dan perbudakan di seluruh transaksi keuangan kepada negara – negara berkembang. Ditindas serta dibuai dengan nina bobo nya selama kurang lebih 70 tahun pengakuan U$ dollar sebagai mata uang tunggal di Dunia.
- Maraknya krisis sosial dan kemanusian terjadi, seperti tindak kejahatan, perjudian, perzinahan, pembunuhan, fenomena – fenomena intoleransi yang terjadi baik antar suku, ras dan agama.
- Banyak terjadi korupsi atas lunturnya pemahaman dan pedoman hidup yang telah dianjurkan melalui agama.
- Banyak terjadinya kelahiran anak di luar pernikahan resmi karena tidak adanya batasan pergaulan yang terjadi diantara anak – anak muda.
- Banyaknya muncul kasus LGBT, pernikahan dan perzinaan sesama jenis.
- Jumlah kaum perempuan lebih banyak daripada jumlah kaum laki – laki.
- Dicabutnya dan hilangnya ilmu pengetahuan. Sebagai bentuknya munculnya dai – dai yang menyesatkan, pemimpin yang menyimpang, amanat sia – sia kan dengan diserahkan kepada yang bukan ahlinya.
- Sutra banyak dikenakan kaum laki – laki, banyak wanita menjadi penyanyi dan penari yang tabarruj menampakkan perhiasan di depan umum seperti berpakaian namun telanjang.
Nabi mengatakan, di akhir zaman yang sarat akan fitnah, kepalsuan, kamuflase, tipu daya, dan sandiwara ini, kita hanya akan selamat jika tetap memegang teguh Qur’an dan Sunnah.
Apapun yang kita terima harusnya ‘tidak ditelan begitu saja, harus melakukan riset dan tabayun sebagai bentuk penerimaan apakah hal tersebut faktual dan sesuai dengan panduan dan ajaran agama, karena pun di akhir zaman ini banyak sekali yang mengatasnamakan agama.
Demikian pula minimnya kebaikan di antara manusia dan banyaknya bencana alam serta bencana sosial. Untuk itu marilah kita jaga bersama – sama kehidupan ini dengan saling memberikan manfaat dan nasehat untuk sesama.
Sumber :
- https://www.suara.com/news/2021/11/03/181450/kiamat-sugra-adalah-kiamat-kecil-ini-tanda-tanda-yang-harus-diketahui?page=2
- https://kisahmuslim.com/3119-tanda-tanda-hari-kiamat.html
- https://analisaakhirzaman.com/2018/08/26/turki-jatuhnya-kurs-kebodohan-berulang-panduan-agama-yang-terlupakan/
- https://caritahu.kontan.co.id/news/perang-dunia-2-perang-terganas-lebih-dari-55-juta-jiwa-tewas
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5686305/jelaskan-4-contoh-kiamat-sugra-ini-dia-jawabannya