the Monkey Times – Berpuasa merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Selain sebagai kewajiban dalam agama Islam, puasa juga memiliki banyak faedah dan manfaat bagi kesehatan fisik dan spiritual.
Dalam keyakinan seorang muslim, puasa Ramadhan merupakan satu bentuk ibadah yang mana pelakunya akan mendapat derajat tinggi di hadapan Allah SWT. Pada bulan Ramadhan Allah membuka pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.
Dibukanya pintu-pintu surga tentu bisa menjadi dorongan bagi seorang muslim untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan. Namun selain faedah tersebut, ada 4 faedah berpuasa di bulan Ramadhan, sebagaimana dilansir dari artikel 7 Keutamaan Puasa Ramadhan.1Ditulis oleh Muhamad Abror dan dimuat di NU Online.:
Membersihkan diri dari dosa
Puasa dapat membersihkan diri dari dosa. Hal ini dikarenakan puasa adalah ibadah yang melatih kesabaran dan keteguhan hati. Ketika seseorang menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang diharamkan selama puasa, maka hal ini akan membantu untuk memperkuat iman dan keikhlasan hati.
Meningkatkan kualitas ibadah
Puasa dapat meningkatkan kualitas ibadah seseorang. Dalam keadaan lapar dan dahaga, seorang muslim akan lebih memfokuskan perhatiannya kepada ibadah. Hal ini membuat ibadah menjadi lebih khusyuk dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Menyehatkan tubuh
Puasa juga memiliki manfaat kesehatan fisik, diantaranya membantu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Meningkatkan empati dan solidaritas sosial
Puasa juga dapat meningkatkan empati dan solidaritas sosial. Ketika seseorang berpuasa, maka dia akan lebih memahami kondisi orang-orang yang hidup dalam kekurangan dan kesulitan.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Dilansir dari artikel 6 Lafal Niat Puasa Ramadhan dan Waktu Membacanya2Ditulis oleh Syifa Arrahmah dan dimuat di NU Online, lafal niat puasa ramadhan dibagi menjadi:
- نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى (Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā.) Artinya “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala,”.
- نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى (Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā.) Artinya “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala,”.
- نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى (Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā.) Artinya “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
- نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ (Nawaitu shauma Ramadhāna.) Artinya “Aku berniat puasa bulan Ramadhan,”.
- نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ (Nawaitu shauma ghadin min/’an Ramadhāna.) Artinya “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan,”.
- نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ (Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati ‘an fardhi Ramadhāna.) Artinya “Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan,”.
Bacaan Doa Berbuka Puasa
Doa Berbuka Puasa: اللَّهُمَّ اِنِّى لَكَ صُمْتُ وَ بِكَ امنْتُ وَ عَليْكَ تَوَكَّلْتُ وَ عَلى رِزْقِكَ اَفْطَرْتُ
Allahumma inni laka sumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa untuk-Mu, dan dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.
Semoga dengan melakukan puasa, kita dapat memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, serta memperoleh banyak manfaat dan keberkahan dari-Nya. Amin.
Sumber Bacaan:
- 1Ditulis oleh Muhamad Abror dan dimuat di NU Online.
- 2Ditulis oleh Syifa Arrahmah dan dimuat di NU Online