the Monkey Times – Data bandara yang sering dikunjungi selama 2017 – 2019 memperlihatkan kecenderungan Pulau Bali sebagai magnet bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.
Sepanjang 2017-2019, tercatat nama 16 bandara di Indonesia yang sering dikunjungi turis asing sepanjang periode tersebut. Semuanya jadi pintu masuk bagi wisatawan mancanegara yang menghabiskan waktu di Indonesia selama periode tertentu.
- Ngurah Rai
- Soekarno-Hatta
- Juanda
- Kualanamu
- Husein Sastranegara
- Adi Sucipto
- Bandara Int. Lombok
- Sam Ratulangi
- Minangkabau
- Sultan Syarif Kasim II
- Sultan Iskandar Muda
- Ahmad Yani
- Supadio
- Hasanuddin
- Sultan Badaruddin II
- Pintu Udara Lainnya
16 bandara tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di antara ke-16 bandara tersebut, Ngurah Rai Bali jadi bandara yang sepanjang 2017 menempati peringkat teratas pintu masuk ke Indonesia.
Sementara itu bandara Soekarno-Hatta Tangerang konsisten menempati peringkat kedua. Di wilayah lain, Bandara Kualanamu Medan dan Juanda surabaya bergantian menempati peringkat 3 dan 4 sepanjang 2017-2019.
2017-2019: Ngurah Rai menempati peringkat pertama bandara yang Sering Dikunjungi Turis Asing
Bandara Ngurah Rai memperlihatkan kecenderungan sebagai pintu masuk utama transportasi udara teratas di Indonesia, karena jumlah turis asing yang masuk kesana pada Desember 2017 mencapai 309,440 penumpang. Meski begitu angka ini menunjukkan penurunan jumlah kunjungan, dimana bandara tersebut menerima limpahan jumlah turis asing sebanyak 601,553 penumpang pada Agustus 2017.
Pada Desember 2018, angka penumpang turis asing yang turun di Bandara Ngurah Rai mengalami peningkatan, menjadi sebanyak 495,641 penumpang. Sementara jumlah penumpang warga negara asing terbanyak ada di bulan Juli 2018, sebanyak 624,263 orang.
Di peringkat terbawah, Bandara Sultan Mahmud Badarudin II dan Bandara Sultan Iskandar Muda bergantian menerima jumlah penumpang wisatawan mancanegara paling kecil diantara ke-16 bandara lainnya.
Pada Desember 2017, Bandara Sultan Mahmud Badarudin II menerima kedatangan 1,580 turis asing. Kemudian menerima 1,431 orang pada Desember 2018. Dan sampai Agustus 2019, bandara tersebut menerima kedatangan 1,633 orang wisatawan mancanegara.
Pada Desember 2017, Bandara Sultan Iskandar Muda menerima kedatangan 3,680 turis asing. Pada Desember 1,315 orang, dan sampai Agustus 2019 menerima kedatangan 2,944 turis asing.
Yogyakarta yang selama ini juga dikenal sebagai salah satu tujuan wisata utama memiliki bandara dengan peringkat yang relatif tidak tinggi. Bandara Adi Sucipto “hanya” menerima 14,203 turis asing pada Desember 2017, kemudian 10,813 dan 12,091 turis asing berturut-turut pada Desember 2018 dan Agustus 2019.