the Monkey Times – Setelah melakukan negosiasi selama beberapa waktu, kemungkinan Antonio Conte melatih Tottenham Hotspurs kini hampir nol. Di satu sisi klub tersebut kesulitan memenuhi permintaan Conte.
Di saat bersamaan, pelatih yang membawa Inter meraih gelar juara Serie A musim ini enggan melatih talenta muda klub yang bermarkas di London itu.
Walhasil, Hotspurs cenderung menarik diri dari keinginan merekrut Conte sebagai pelath baru mereka.
Tarik ulur negosiasi yang menyebabkan Hotspurs mundur lebih disebabkan diri Conte sendiri yang ragu terhadap klub yang ingin meminangnya.
Mengutip Sky Sports, Conte dan Tottenham sudah melakukan negosiasi beberapa hari belakangan, namun pelatih asal Italia itu tidak yakin Spurs adalah tim yang siap untuk memenangkan trofi juara dalam waktu dekat.
Perasaan ragu yang muncul di Conte memang wajar, mengingat sang pelatih memenangkan lima gelar juara liga dalam satu dekade belakangan.
Sepanjang 2012 – 2014, misalnya, Conte membawa Juventus memenangkan tiga gelar juara Serie A. Prestasi itu kemudian membawanya ke Inggris pada 2017, di mana dia memenangkan gelar juara Liga Inggris bersama Chelsea.
Lalu kita tahu, Conte memberi Inter gelar juara Serie A pada 2021 – yang pertama bagi klub setelah satu dekade tidak merasakannya.
Keraguan Conte terhadap Tottenham didasari pada ketakutan pada klub yang dianggapnya tidak memiliki amunisi yang cukup untuk meraih gelar juara.
Football Italia menulis Conte ragu Hotspurs punya budget belanja yang cukup untuk digunakan musim panas nanti, dan di saat bersamaan keraguannya bertambah setelah Harry Kane minta dilepas karena ingin pindah ke klub lain yang lebih berpotensi meraih gelar juara.
Pelatih Ajax, Erik ten Hag, dikabarkan terpilih sebagai alternatif kandidat pelatih Tottenham setelah negosiasi dengan Conte terputus.