tmtimes.id – Setelah mendominasi namun menang tipis melawan Real Betis di pertandingan minggu lalu di La Liga, Real Madrid lagi-lagi dominan, namun tetap menang tipis.
Bahkan kali ini jauh lebih tipis. Madrid harus menunggu sampai menit ke-65 ketika Vini Jr. menjebol gawang tim tamu lewat sedikit keberuntungan – plus kebingungan bek-bek Valladolid ketika mereka salah mengantisipasi bola di kotak penalti sendiri.
Bukti tentang bagaimana Madrid mendominasi pertandingan melawan Valladolid bisa dilihat dari statistik pertandingan itu sendiri. Pertama: penguasaan bola 63 persen untuk tuan rumah, dan 37 persen untuk tim tamu.
Walau gap penguasaan bola kedua tim cukup besar, Real Madrid bukannya jadi sangat superior. Sebaliknya: mereka justru lebih sering membuang peluang.
Total 15 tembakan dihasilkan pemain-pemain Real Madrid di sepanjang pertandingan melawan Valladolid.
Entah tembakan melabar, mengenai mistar gawang atas, atau karena kiper Valladolid yang sigap, harus diakui Madrid terlalu banyak menyia-nyiakan peluang.
Baca Juga: Hasil El Clásico: Madrid yang Tidak Loyo di sebuah Pertandingan Terbuka
Walau begitu kiper Valladolid, Roberto, semestinya diapresiasi setinggi mungkin, termasuk untuk jasanya yang dengan gemilang menahan sundulan Jovic di menit ke-47.
Di menit ke-54, Valladolid sempat mengancam gawang Madrid lewat Weissman. Sang pemain yang berlari dari lapangan tengah menembakkan bola yang masih bisa ditepis dengan gemilang oleh Courtois. Setelah itu Madrid terus menekan tim tamu, untuk kemudian mendapat hasil lewat satu gol yang dicetak Vini Jr.
🚫🧤🇧🇪 Say it with us: THE BELGIAN WALL#HalaMadrid | #RMLiga pic.twitter.com/1KiNapILLn
— Real Madrid C.F. 🇬🇧🇺🇸 (@realmadriden) September 30, 2020
Valladolid merespon dengan baik ketertinggalan satu gol. Hanya kegemilangan Courtois lah yang membuat jala gawang Madrid aman dari kebobolan.
Karim Benzema sempat mengancam gawang Valladolid pada menit ke-74 lewat tembakan mendatar yang masih bisa ditepis dengan baik oleh Roberto. Madrid lagi-lagi belum ditakdirkan merobek jala gawang lawan lebih dari satu pagi itu.
Setelah ancaman Benzema, Madrid mengendurkan tempo permainan. Sesekali mereka mendapat peluang, namun tak ada satu pun yang menghasilkan.