the Monkey Times – Penampilan buruk Barcelona yang tanpa gairah di 45 menit pertama dimanfaatkan Real Madrid dengan baik. Hasilnya buruk bagi tim tamu, Barca kalah 2-1 dalam duel El Clásico yang agaknya pantas disebut-sebut sebagai momen ketika Madrid tampil sebagai tim yang efektif.
Artinya Madrid boleh saja hanya menciptakan sedikit peluang dalam 90 menit pertandingan, namun mereka memanfaatkan yang sedikit itu untuk menghasilkan kemenangan yang sangat memuaskan.
Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona dalam duel yang berlangsung dini hari tadi (Minggu, 11/04/2021). Kekalahan itu jadi yang pertama bagi Barca dalam 20 pertandingan terakhir mereka di La Liga.
Bagaimana Real Madrid mengalahkan Barcelona
Barca sebetulnya memenangkan penguasaan bola di babak pertama, namun tampak tidak berbuat apa-apa, bahkan untuk mengungguli Real Madrid yang memilih bermain melebar menghadapi formasi tiga bek Barca.
Walhasil Karim Benzema mencetak gol pertama di menit 13, melalui backheel indah yang membuat dominasi Barca di babak pertama terlihat percuma.
Toni Kroos menggandakan keunggulan Madrid di menit 28 lewat tendangan bebas yang melewati pagar betis Barca.
Real Madrid sebetulnya bisa saja membuat keunggulan jadi tiga atau bahkan empat gol di babak pertama. Namun satu peluang yang membentur tiang gawang, serta blok yang dilakukan Marc-André ter Stegen membuat dua peluang tambahan Madrid sia-sia.
Barca? Pasukan asuhan Ronald Koeman bahkan tidak menciptakan satu pun peluang mencetak gol di babak pertama.
Pasukan Ronald Koeman bermain lebih agresif di babak kedua, sementara Madrid memilih menunggu, bertahan lebih dalam dan mencari kesempatan lewat serangan balik.
Barca sempat memperkecil ketinggalan pada menit 60 lewat usaha Oscar Mingueza. Sejak itu serangan Barcelona ke pertahanan Real Madrid semakin menjadi-jadi.
Walau begitu Baulgrana tidak mampu membuat satu pun peluang bersih. Pertandingan justru memanas ketika Mendy melanggar Braithwaite di kotak penalti Madrid. Namun tayangan VAR memutuskan tidak ada penalti bagi Barca.
Koeman bisa saja berkata Barca kalah karena keputusan kontroversial – wasit tidak memberi penalti bagi timnya, namun mereka kalah bukan karena itu.
Barca kalah karena penampilan babak pertama yang begitu buruk. Dan ketika Madrid sudah mencetak dua gol di babak pertama, mereka akhirnya bisa bermain nyaman dan aman dalam mempertahankan keunggulan.