the Monkey Times – Malam tadi mungkin jadi salah satu periode terburuk bagi Barca di La Liga, apalagi setelah mereka kalah 1-0 dari Atletico.
Kekalahan tersebut menyebabkan Barca terjun bebas ke peringkat 10 klasemen sementara Liga Spanyol. Adalah Yannick Carrasco yang mencetak gol semata wayang Atletico di menit ke-48.
Bila kekalahan membuat Barca terjerembab ke peringkat 10, Atletico nyaman di posisi kedua klasemen dengan poin 20 dari delapan pertandingan. Mereka menyamai poin Real Sociedad yang duduk di puncak klasemen sementara.
Sebetulnya Barca punya banyak waktu untuk membalas gol Carrasco, namun toh pasukan asuhan Ronald Koeman justru gagal mengendalikan irama permainan. Kebingungan.
Pada gilirannya, kebingungan pasukan Koeman menggantungkan tanda tanya besar tentang kemampuan sang pelatih dalam membawa Barca ke level teratas sepakbola.
Kekalahan di liga sebetulnya sangat biasa. Dalam arti bisa dialami tim mana saja. Namun bagi Barca, kekalahan melawan Atletico adalah yang pertama setelah 10 tahun terakhir.
Kebingungan Barca terlihat sendiri dari sisi statistik pertandingan. Barca memang menembak bola lebih banyak ke gawang lawan ketimbang Atletico (13 berbanding 9). Namun Atletico menang dari sisi akurasi (16,7 persen berbanding 0 persen milik Barca!)
Koeman membela diri dengan mengatakan skuadnya menghadapi tim yang bertahan dengan baik, hingga menyebabkan anak buahnya menemui banyak kesulitan ketika berusaha memborbadir gawang lawan.
“Sebuah tim seperti Barcelona tidak bisa kemasukan gol dengan cara seperti yang kami alami. Kami bermain bagus di babak pertama.
Kami mendominasi tanpa menciptakan banyak peluang melawan sebuah tim yang bertahan dengan baik. Akan sangat sulit memenangkan pertandingan bila Anda membuat kesalahan seperti kami,” kata Koeman seperti dikutip Barcabaulgranes.
Madrid meraih hasil seri
Beberapa jam sebelumnya, Real Madrid bertandang ke markas Villareal. Mereka membawa pulang satu poin setelah hasil imbang melawan tuan rumah.
Gerard Moreno membantu Villareal meraih hasil seri lewat gol penalti di menit akhir yang membantu timnya menghindari kekalahan melawan tim yang pekan lalu tumbang 4-0 di tangan Valencia. Dari sisi Madrid, satu-satunya gol mereka dicetak oleh Mariano pada menit ke-2.
Pertandingan kedua tim berlangsung seru, dengan pertukaran kesempatan mencetak gol relatif imbang bagi kedua tim. Sebelum mencetak go, Moreno memegang beberapa kesempatan menjebol gawang Real Madrid.
Dari pihak tim tamu, Madrid sempat mengancam gawang lewat serangkaian peluang yang tercipta dari kaki Dani Carvajal dan Lucas Vasquez.
Dari sisi statistik, Villareal lebih superior dengan menciptakan 13 tembakan ke gawang. Berbanding enam milik Real Madrid. Namun pertandingan kedua tim sebetulnya berjalan imbang – dengan catatan, kita juga mesti mengakui Villareal lebih agresif ketimbang Madrid.
Dengan hasil tersebut, Villareal nangkring di peringkat 3 klasemen, tepat di atas Madrid yang terpisah 2 poin. Hanya saja Madrid masih punya sisa satu tabungan pertandingan ketimbang Villareal.
Hasil lengkap Liga Spanyol tadi malam (21 November 2020):
- Atletico 1-0 Barcelona
- Villareal 1-1 Madrid
- Sevilla 4-2 Celta
- Levante 1-1 Elche
- Osasuna 1-1 Huesca