the Monkey Times – Sejak musim 2016/17, baru pada musim ini AS Roma memperoleh 43 poin dalam 22 pertandingan.
Dan itu terjadi ketika tim serigala asal ibukota itu menghempaskan Udinese 3-0 lewat gol-gol yang dicetak Jordan Veretout dan Pedro.
Dengan hasil tersebut, AS Roma naik ke peringkat ketiga, menggeser Juventus yang kalah 0-1 ketika bersua tuan rumah Napoli di San Paolo.
Bagaimana AS Roma menghempaskan Udinese
Babak pertama baru berjalan lima menit, namun AS Roma sudah membuka keunggulan melalui sundulan Veretout dari jarak dekat.
Tusukan Mancini di sektor kanan berbuah umpan silang ke jantung pertahanan Udinese, dimana Veretout langsung memanfaatkannya untuk membuka keunggulan pertama bagi AS Roma.
20 menit kemudian tim asuhan Paulo Fonseca menambah keunggulan. Lagi-lagi melalui Veretout yang mencetak gol lewat titik penalti.
Wasit memberikan hadiah penalti tanpa ampun, setelah pemain Roma, Henrikh Mkhitaryan, dilanggar keras oleh kiper Udinese, Juan Musso.
Roma memang tampak mendominasi babak pertama. Mereka memperoleh beberapa peluang manis dan satu gol Lorenzo Pellegrini, yang kemudian dianulir wasit dengan bantuan teknologi VAR.
Dominasi tersebut kemudian membuat AS Roma dalam posisi nyaman ketika berhasil unggul 2-0 di babak pertama.
Lalu di babak kedua AS Roma mengendurkan agresivitas, dan memilih bermain aman sambil sesekali melakukan serangan balik.
Di momen seperti itulah Udinese sekali dua kali mencuri kesempatan mencetak gol, diantara lewat kaki Deulofeu dan de Paul. Sayang usaha keduanya tidak membuahkan hasil.
AS Roma yang kadung merasa nyaman hanya perlu menunggu waktu untuk memperoleh gol ketiga, yang dicetak Pedro Rodriguez pada menit 93.
Mantan pemain Barca itu menjebol gawang Udinese setelah menyambar bola liar di kotak penalti.
Il Lupi, serigala ibukota, akhirnya menang, dan untuk sementara duduk nyaman di peringkat ketiga klasemen Serie A.