the Monkey Times – Inter Milan nyaris kalah ketika bertandang ke Turin Senin (14/03) dini hari tadi, guna meladeni tuan rumah Torino. Ketinggalan 1-0 sejak menit ke 12, Inter akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-93.
Hasil seri itu membuat Inter gagal memperpendek jarak dengan Milan dan Napoli yang masing-masing berada di peringkat 1 dan 2.
Hasil seri melawan Torino diperoleh kendati Inter mendominasi pertandingan dengan ball possesion mencapai 56%. Di pertandingan itu pula Inter menghasilkan 7 peluang gol, berbanding 4 peluang yang diperoleh Torino selama 90 menit.
Bagaimana Torino menahan Inter
Sepakan Andrea Belloti di menit ke-5 memberikan ancaman pertama yang ditebar Torino ke gawang Inter.
Si ular kemudian gantian mengancam gawang Torino lewat sepakan Edin Dzeko pada menit 12. Tendangan kencang sang striker dari jarak 18 meter itu berhasil ditepis kiper Torino, Etrit Berisha.
Torino kemudian unggul lebih dulu satu menit setelah Dzeko mengancam gawang Torino. Adalah Gleison Bremer yang membawa Torino unggul lewat sontekan memanfaatkan sepak pojok.
Ketinggalan satu gol membuat skuad asukan Simone Inzaghi bernafsu keluar menyerang. Dan pelan-pelan mereka menguasai laga pertandingan, serta mendapat peluang menyamakan kedudukan pada menit ke-29.
Calhanoglu menembak bola tendangan bebas yang mengarah ke gawang Torino di menit itu. Sayang tembakannya masih mampu diblok dengan gemilang oleh Beisha – walaupun sang kiper harus susah payah menepisnya.
Torino membuat dua peluang berturut-turut di menit ke-35 dan menit ke-43, masing-masing lewat Belotti dan Merjim Vojvoda. Namun skor 1-0 untuk keunggulan Torino bertahan di babak pertama.
âĄī¸ | EL NIÃO
— Inter đđŽđš (@Inter_en) 13 Maret 2022
đ¸ Here's @Alexis_Sanchez strike đ@Lenovo @lenovoitalia #InterXLenovo#TorinoInter #FORZAINTER âĢī¸đĩ pic.twitter.com/8QFPK3NEOz
Di babak kedua pertahanan Inter membuat kesalahan yang nyaris membuat Torino menggandakan keunggulan. Beruntung sepakan keras Brekalo dari jarak 18 meter hanya berujung sepak pojok.
Inter kembali menekan dan mendapat peluang menyamakan kedudukan lewat kaki Vecino di menit ke-50. Menerima umpan dari Dimarco, Vecino menyontek bola yang melayang di atas mistar gawang Torino.
Dimarco kemudian mendapat peluang mencetak gol pada menit ke-53. Menerima umpan terobosan Dzeko, Dimarco menyontek bola dari sudut sempit, yang kali ini masih mampu ditepis Beisha.
Dzeko giliran membuat peluang di menit ke-59. Namun tandukannya di menit tersebut, yang dilakukan setelah menerima umpan Vecino, masih melebar di sisi gawang Torino.
Terus menyerang membuat Inter sedikit lengah. Dua kali peluang emas Torino, yang didapat Brekalo dan Armandi Izzo, membuat penggemar Inter deg-degan. Beruntung kesigapan bek Inter Robin Gosens dan kecekatan Samir Handanovic menggagalkan peluang keduanya.
Pertandingan memasuki menit-menit krusial. Dzeko memperoleh peluang di menit-89. Sang striker menanduk bola umpan silang dari Dimarco, namun masih melayang di atas mistar gawang.
Ketika menit tambahan memasuki angka 3, Dzeko akhir membantu Inter memperoleh satu poin. Sang striker mengumpan Sanchez dari jarak pendek, memudahkan rekannya itu menyamakan kedudukan lewat sepakan ke gawang Berisha. Inter selamat dari kekalahan.
Statistik Pertandingan Torino vs Inter
Stats | ||
---|---|---|
1 | Skor Akhir | 1 |
Gleison Bremer 12' | Pencetak Gol | Alexis Sanchez 90+3' |
13 | Tendangan | 14 |
4 | Tendangan ke Gawang | 7 |
44% | Penguasaan Bola | 56% |
Skuad Torino vs Inter
Torino: Etrit Berisha; Koffi Djidji (Armando Izzo 53′), Gleison Bremer, Alessandro Buongiorno (Ricardo Rodriguez 76′); Wilfried Singo (Cristian Ansaldi 76′), Sasa Lukic (Samuele Ricci 82′), Rolando Mandragora, Mergim Vojvoda; Tomasso Pobega, Josip Brekalo; Andrea Belotti (Antonio Sanabria 82′)
Inter Milan: Samir Handanovic; Andrea Ranocchia, Milan Skriniar, Alessandro Bastoni (Federico Dimarco 45′); Matteo Darmian, Nicolo Barella, Matias Vecino (Arturo Vidal 67′), Hakan Calhanoglu (Joaquin Correa 75′), Ivan Perisic (Robin Gosens 45′); Edin Dzeko, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 67′).