the Monkey Times – Pekan lalu optimisme kian tinggi bagi Inter, terutama setelah mereka menang 0-1 di kandang Bologna dalam lanjutan liga Serie A pekan ke 29.
Apalagi di saat bersamaan dua rival Inter, AC Milan dan Juventus, sama-sama meraih hasil seri. Juventus ditahan 2-2 oleh Torino, sementara Milan ditahan 1-1 oleh Sampdoria.
Peta persaingan Serie A memang berubah setelah tiga pertandingan tersebut. Inter kian mendekat ke gelar juara yang terakhir kali mereka rasakan pada 2010. Di saat bersamaan Atalanta menggeser Juventus ke peringkat empat, setelah tim asal Bergamo itu menang 3-2 atas Udinese.
Sekarang Atalanta dan Juventus dipisahkan 2 poin, di mana Juventus mengumpulkan 56 poin dan Atalanta mengumpulkan 58 poin. Namun Juventus baru memainkan 28 pertandingan sedangkan Atalanta sudah memainkan 29 partai.
Klub | Main | Menang | Selisih Gol | Poin |
---|---|---|---|---|
Inter Milan | 28 | 21 | 40 | 68 |
AC Milan | 29 | 18 | 20 | 60 |
Atalanta | 29 | 17 | 32 | 58 |
Juventus | 28 | 16 | 31 | 56 |
Napoli | 28 | 18 | 30 | 56 |
Kebetulan pula Inter dan Juventus sama-sama baru memainkan 28 partai. Dan besok (Rabu, 07/04/2021) kedua tim akan menjamu lawan mereka masing-masing dalam partai tunda yang seharusnya sudah berlangsung di pekan-pekan sebelumnya.
Juventus vs Napoli
Easter Monday workout ahead of #JuveNapoli.#FinoAllaFine #ForzaJuve
— JuventusFC (@juventusfcen) April 5, 2021
Pertemuan kedua tim seharusnya berlangsung pada pekan ke-3, Oktober silam. Sayang waktu itu pertandingan keduanya secara kontroversial ditunda karena seluruh anggota tim Napoli dipaksa untuk mengarantina diri sendiri oleh otoritas kesehatan Neapolitan.
Walhasil tim asuhan Gennaro Gattuso itu tidak datang ke Turin memenuhi kewajiban dan dihukum kalah 3-0 oleh pengelola Serie A. Hukuman itu akhirnya dianulir Italian Olympic Committee; bahkan pengurangan poin Napoli juga dicabut.
Itulah konteks pertemuan tunda antara Juventus vs Napoli.
Juventus menjamu Napoli dalam kondisi lelah. Bahkan Andrea Pirlo pun mengakui bahwa penampilan mereka ketika bertamu ke kandang Torino sangat mudah ditebak. Ditambah kekalahan dari Benevento sepekan sebelum bertemu Torino, banyak yang meragukan kemampuan Juventus menekuk Napoli.
Sialnya tim yang akan dihadapi Juventus sedang meningkat dalam hal performa. Napoli menang dramatis 4-3 ketika melawan Crotone Sabtu lalu. Dan di partai itu pula Victor Osimhen dan Lorenzo Insigne terlihat impresif dari segi penampilan.
Alarm bagi Juve? Jelas. Napoli sejauh ini mengumpulkan 16 poin dari maksimal 18 poin yang bisa didapatkan dari tiga pertandingan. Dalam skema kemenangan tersebut, mereka sempat mengalahkan Milan dan AS Roma.
Jadi jelas Juventus takkan menghadapi pertandingan yang mudah.
Inter Milan vs Sassuolo
We got u. https://t.co/r9nKLhHspE pic.twitter.com/pWh4tPmriZ
— Inter (@Inter_en) April 5, 2021
Bila Juventus sedang kelelahan, Inter agaknya mengejar kemenangan ke sepuluh berturut-turut di Serie A. Dengan Sassuolo sebagai korban terdekat yang paling potensial.
Setelah tidak terkalahkan sejak Januari, Inter kini unggul delapan poin atas pesaing terdekat mereka, AC Milan. Dan bila sanggup menang melawan Sassuolo, kemenangan sepuluh kali berturut-turut menjadi yang pertama kali sejak 2007 – di mana ketika itu mereka memecahkan rekor 17 kali menang berturut-turut di Serie A.
Baca Juga: Andrea Pirlo Menapaki Jalan Baru: Jadi Pelatih Juventus U-23
Dari sisi lawan, keadaan Sassuolo sebetulnya so-so. Setelah kalah 3-2 dari Torino yang terancam degradasi, Sassuolo berhasil menahan imbang AS Roma dengan skor 2-2 di pertandingan Sabtu pekan lalu.
Akan tetapi Sassuolo seharusnya bukan lawan yang berpotensi menyulitkan Inter. Toh mereka hanya mampu menghasilkan 4 poin dari maksimal 18 poin dalam tiga pertandingan terakhir.
Jadi, pertanyaannya: akankah Juventus menang untuk menjaga asa juara yang tipis? Atau justru Inter yang kembali menang dan mencetak rekor yang sudah lama tidak mereka buat?