the Monkey Times – Matchday 10 Liga Seria A Italia memperlihatkan pergeseran di klasemen sementara, dimana Inter kini bercokol di urutan kedua, setelah menang 3-1 atas tim tamu Bologna dini hari tadi (Minggu, 6/12/2020).
Romelu Lukaku terus menunjukkan rasa laparnya di depan gawang, dengan mencetak satu gol ke gawang Bologna pada menit ke-16. Itu berarti Lukaku sudah mencetak 17 gol sepanjang musim ini, dalam 18 pertandingan bersama Inter dan Belgia di semua kompetisi.
Walau begitu Inter tidaklah memperlihatkan permainan terbaik melawan Bologna. Setidaknya statistik resmi Serie A yang dirilis setelah pertandingan selesai memperlihatkan dominasi tipis Bologna atas tim ruan rumah, dalam hal penguasaan bola (52 persen berbanding 48 persen milik Inter).
Mungkin akan lebih baik bila kita menyebut Inter dan Bologna sama-sama menyuguhkan pertandingan yang seimbang. Dengan kata lain, tidak ada yang saling mendominasi. Dalam hal peluang mencetak gol, misalnya, Inter menciptakan 9 peluang (dan menceploskan 3 gol ke gawang lawan), sementara Bologna menciptakan 7 peluang (dan mencetak 1 gol).
Achraf Hakimi mempersembahkan gol kedua untuk Inter di menit ke-45. Kredit kedua patut diberikan kepada Brozovic, yang memberikan umpan lambung gemilang kepada pemain muda tersebut.
Gol berawal dari pergerakan tanpa bola Hakimi, yang rupanya sudah dilihat Brozovic. Gelandang asal Kroasia itu mengirim umpan dari wilayah lapangan tengah, langsung menusuk ke tengah jantung pertahanan Bologna, dimana Hakimi menyambut umpan dan menaklukkan kiper Bologna dengan tendangan mendatar.
Emanuel Vignato sempat menghidupkan asa Bologna setelah menjebol gawang Inter di menit ke-67. Dia melakukannya tanpa gangguan sama sekali.
Namun asa itu terhenti ketika Hakimi mencetak gol ketiganya musim ini pada menit ke-70. Menerima umpan dari Arturo Vidal, Hakimi menggiring bola dari sayap kanan. Dia terus berakselerasi menuju kotak penalti Bologna, tanpa gangguan berarti dari para punggawa pertahanan tim tamu.
Hakimi akhirnya menembak bola dengan kaki kiri, tanpa bisa dicegah kiper Bologna, Lukasz Skorupski. Dini hari tadi adalah malam untuk Achraf Hakimi, yang bermain ciamik untuk Inter.
Susunan tim Inter vs Bologna
INTER (3-5-2): 1 Handanovic; 37 Skriniar, 6 de Vrij, 95 Bastoni (33 D’Ambrosio 83′); 2 Hakimi (36 Darmian 71′), 22 Vidal (23 Barella 71′), 77 Brozovic, 5 Gagliardini, 14 Perisic; 9 Lukaku (10 Lautaro 71′), 7 Sanchez (24 Eriksen 91′).
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 35 Stankovic, 12 Sensi, 13 Ranocchia, 15 Young.
Pelatih: Antonio Conte.
BOLOGNA (3-4-1-2): 28 Skorupski; 17 Medel (8 Dominguez 63′), 23 Danilo, 14 Tomiyasu; 29 De Silvestri, 32 Svanberg (55 Vignato 63′), 30 Schouten, 3 Hickey (68 Khailoti 63′); 21 Soriano; 99 Barrow (19 Rabbi 79′), 24 Palacio (63 Vergani 79′).
Pemain Pengganti: 1 Da Costa, 6 Paz, 10 Sansone, 15 Mbaye, 18 Baldursson, 22 Michael, 33 Calabresi.
Pelatih: Sinisa Mihajlovic.
Lazio menang, Juventus hampir dipermalukan
Bukan hanya Inter yang bertanding dini hari tadi, namun juga Lazio dan Juventus. Lazio menghadapi tuan Spezia, sedangkan Juventus melakoni derby tim sekota melawan Torino.
Ciro Immobile dan Sergej Milinkovic-Savic mengamankan tiga poin untuk Lazio, setelah masing-masing dari mereka mencetak satu gol. Di pihak Spezia, satu-satunya gol dicetak oleh M’Bala Nzola di menit ke-64. Jadilah skor akhir 1-2 untuk kemenangan tim tamu Lazio.
Lalu ada Juventus yang harus melakoni pertandingan alot ketika melawan tim yang berjuang di zona degradasi. Torino berhasil mencuri gol pada menit ke-9 lewat kaki Nicolas Nkoulou. Praktis Juventus harus berjuang ekstra keras setelah gol tersebut, dalam arti mereka harus menunggu lebih dari satu jam untuk membalikkan keadaan.
Adalah Weston Mckennie dan Leonardo Bonucci yang menyelamatkan Juventus dari kekalahan lewat gol-gol yang masing-masing tercipta di menit ke-77 dan 89.
Dengan kemenangan 2-1 atas Torino, Juventus mengintai di peringkat ketiga, persis di bawah AC Milan dan Inter Milan, dengan selisih satu poin di bawah Inter.