the Monkey Times – Inter Milan tak pernah kalah sejak 6 januari dan kini mereka sudah memenangi tujuh pertandingan berturut-turut di Serie A.
Hasilnya lumayan manis. Mereka kini unggul 6 angka atas rival sekota AC Milan.
Walau begitu Inter kelihatannya sempat merasakan ketegangan ketika melawan Atalanta dini hari tadi (Selasa, 9/03/2021).
Ketegangan itu tampak ketika Duvan Zapata mendapat peluang emas menjebol gawang Inter lewat sundulan. Beruntung Handanovic berdiri di posisi yang tepat guna menggagalkan peluang tersebut.
Beberapa menit kemudian pemain Atalanta lain, Djimsiti, memperoleh peluang emas yang sama seperti rekannya itu.
Hanya saja kali ini Brozovic berdiri di tempat yang tepat untuk menghalau bola, persis ketika Handanovic tidak berdaya menghalau sundulan bek Atalanta itu.
Antonio Conte terlihat lega setelah berhasil mengalahkan tim yang menurut opininya terbilang sulit dihadapi.
Mengutip Sky Sports, Conte menganggap tiga poin yang didapatkan dari melawan Atalanta merupakan hasil yang penting.
“Kami bermain melawan Atalanta, tim yang [berhasil] mencuri poin dari tim besar lain,” kata Conte.
Bagi Atalanta, kekalahan melawan Inter jelas menjadi kekecewaan besar, mengingat mereka main dengan baik – setidaknya menurut pelatih Gian Piero Gasperini.
“Kami jelas memainkan pertandingan dengan baik. Kami kehilangan kesempatan di sepak pojok, mungkin karena sedikit tidak beruntung.
Kami marah dengan hasil ini,” ujar Gasperini seperti dikutip the Monkey Times (9/03/2021) dari Sky Sports.
Bagaimana Inter menang lawan Atalanta
AC Milan dan Juventus sama-sama memenangkan pertandingan, sebelum Inter gantian menjamu Atalanta dini hari tadi.
Kondisi tersebut membuat Inter sedikit tegang, karena mereka mengusung kewajiban menang supaya menjaga jarak poin tetap lebar.
Walhasil Inter tak tampak mendominasi pertandingan. Romelu Lukaku mengancam dengan tendangan yang masih bisa diblok bek Atalanta.
Namun selain peluang tersebut, Inter praktis tidak banyak mengancam gawang Atalanta.
Kalau boleh jujur, tembakan Skriniar ke gawang Atalanta merupakan satu-satunya peluang bersih yang mengancam gawang Atalanta.
Dan Inter pun beruntung, karena satu-satunya shot on goal itu justru jadi penyelamat. Mereka pun memenangkan pertandingan sekaligus menjaga asa gelar juara, dan untuk sementara menjauh dari kejaran AC Milan dan Juventus yang masing-masing berada di peringkat 2 dan 3 klasemen Serie A.