the Monkey Times – Manchester United dipaksa mengakui bahwa rival sekota, Manchester City, jauh lebih matang ketimbang mereka. Pertandingan semifinal piala EFL yang diselenggarakan dini hari tadi (Kamis, 7/1/2021) jadi buktinya.
City menang 0-2 lewat gol yang dicetak John Stones (menit 50) dan Fernandinho (83). Mereka ditunggu Tottenham yang lebih dulu menang 2-0 ketika melawan Brentford kemarin (Rabu, 6/1/2021). Kedua tim akan bertemu di final Piala EFL – yang juga dikenal dengan nama Carabao Cup – pada 25 April mendatang di Stadion Wembley.
Bagaimana City mengalahkan United
Siapa pun yang menyaksikan pertandingan City melawan United hari ini mungkin tidak akan menyangka ada gol yang tercipta di Old Trafford, mengingat babak pertama sama sekali tidak menghasilkan gol.
Walau begitu tanpa gol bukan berarti tidak menyenangkan ditonton. Manchester City dan United sempat bertukar gol di babak pertama. City mendapat kesempatan itu lewat Gundogan, sementara itu para pemain sempat melonjak girang setelah Stones mencetak gol bunuh diri.
Sayang sekali kedua gol sama-sama dianulir wasit – lewat bantuan VAR – karena ada pemain yang terperangkap offside lebih dulu sebelum gol terjadi.
Satu gol – yang dianulir – dari masing-masing pihak itu terjadi pada lima menit pertama pertandingan. Artinya baik City maupun United sama-sama ngotot memberi kejutan kepada lawan.
Setelah momen itu pun tensi pertandingan tidak berubah. Fernandes memberi ancaman bagi City setelah tembakan jarak jauhnya ditepis kiper City, Steffen. Dari pihak tim tamu giliran Sterling memberi umpan jitu ke de Bruyne. Sayang tembakan kerasnya masih membentur tiang gawang United.
Kebuntuan baru pecah pada menit 50 ketika Stones menjebol gawang United dari jarak dekat setelah menerima umpan tendangan bebas Foden. Nah, di titik itulah permainan perlahan-lahan mulai berpihak ke City.
Tim tamu semakin agresif menekan United dan akhirnya pemain asal Brasil, Fernandinho menutup malam semifinal Carabao Cup dengan tandukannya yang memanfaatkan umpan sepak pojok.
Kelolosan Manchester CIty ke final EFL menjadi yang keempat kalinya berturut-turut. Dan jika nantinya menang melawan Tottenham, City akan jadi tim kedua yang pernah memenangi Piala Liga – nama lama Piala EFL – empat kali berturut-turut.
Yah. Kita tunggu saja 25 April mendatang. Di Stadion Wembley.