the Monkey Times – Di atas kertas, Brighton tidak apa-apanya di hadapan Liverpool. Sepanjang sejarah mereka bertemu 33 kali, dengan 19 kemenangan diantaranya milik Liverpool.
Plus, sementara Brighton berkutat di papan bawah, Liverpool berada di lima besar klasemen sementara Liga Premier Inggris.
Tapi toh rekaman head to head dan fakta di klasemen tidak berarti apa-apa ketika kedua tim bertemu di Anfield pada lanjutan Liga Premier Inggris dini hari tadi (04/02/2021).
Liverpool harus menelan pahitnya kekalahan untuk kedua kalinya musim ini di Anfield, setelah Brighton menundukkan mereka dengan skor 0-1.
Brighton menyengat Liverpool yang loyo
Misi Liverpool mempertahankan gelar juara, dengan demikian, semakin berat. Mereka seakan-akan terlihat sebagai sosok moody yang tidak konsisten.
Setelah menunjukkan permaianan khas yang penuh determinasi ketika melawan Hotsput dan West Ham, Liverpool malah mempertontonkan sepakbola loyo melawan tim yang mempertontonkan pertahanan ciamik plus serangan-serangan yang efektif.
Pendek kata, kalau kita biasanya melihat tekanan gigih pemain Liverpool, maka yang kita lihat dini hari tadi jauh dari pertunjukan semacam itu.
Kunci kemenangan Brighton dini hari tadi ada pada keberhasilan mereka menahan tusukan Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson di kedua sayap Liverpool.
Keberhasilan menahan dua sayap agresif itu praktis membuat permaianan Liverpool sulit berkembang. Lebih jauh lagi, keberhasilan Brighton jadi semacam kompensasi terbaik, ketika mereka sulit menciptakan peluang bersih, setidaknya sampai menit 56.
Di menit itulah Brighton mencetak gol kemenangan lewat kaki Steven Alzate. Gelandang tengah Brighton itu mencetak gol dengan cara menembak bola ke tiang jauh.
Begitu pertandingan berakhir, Brighton menorehkan catatan bagus dalam sejarah perjumpaan mereka dengan Liverpool.
Itu adalah kemenangan pertama Brighton, sejak menang 2-0 atas LIverpool di Piala FA 1984, dalam 13 perjumpaan dengan the Reds di semua kompetisi.
Dengan kemenangan tersebut, Brighton mengamankan kesempatan bertahan di Liga Premier Inggris. Mereka kini berjarak 10 poin dengan Fulham yang berada di peringkat 18.
Liverpool sendiri terlihat kepayahan. Mereka harus memangkas jarak 7 poin dengan Manchester City, yang menang 0-2 atas tuan rumah Burnley.