the Monkey Times – Setelah gagal mempertahankan gelar juara, tim asuhan Jurgen Klopp memandang sasaran lain: peringkat 4. Dan target mereka semakin dekat setelah mengandaskan tim tuan rumah Burnley 0-3 di pertandingan yang berlangsung dini hari tadi (20/05/2021) di Stadion Turf Moor.
Roberto Firmino mencetak gol pertama bagi Liverpool, yang kemudian digandakan Nat Phillips – omong-omong ini jadi gol pertama bagi bek muda itu.
Selanjutnya ada nama Oxlade Chamberlain yang menutup malam di Turf Moor, yang barangkali tidak terasa begitu menyakitkan bagi tuan rumah.
Bagaimana Liverpool kalahkan Burnley 0-3
Burnley sudah memastikan diri bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris, setelah mereka mengumpulkan 39 poin dan bertengger di peringkat 17 – yang tidak mungkin lagi disalip Fulham di peringkat 18 yang baru mengumpulkan 28 poin hingga matchday 37.
Jadi walau kalah 0-3, kebobolan sebanyak itu tidak terasa begitu sakit. Walau begitu, ini bukan soal rasa sakit Burnley.
Liverpool membuka peluang di menit 16, ketika Sadio Mane mengirim umpan backheel ke Firmino. Hanya karena tekanan Tarkowski lah Firmino gagal mengonversi umpan itu jadi sebuah gol. Tembakan pemain Brasil itu melebar.
Momen serupa kembali terjadi ketika Thiago melakukan umpan satu-dua dengan Mo Salah, yang diakhir dengan tendangan gelandang Spanyol yang masih melebar di sisi gawang Burnley.
Terus menekan dan sempat menghasilkan sejumlah peluang lewat Phillips dan Robertson. Namun tiada satu pun dari peluang itu berbuah gol.
Liverpool akhirnya mencetak gol lewat Firmino di menit 43. Umpan silang Robertson yang tak mampu diantisipasi pertahanan Burnley disambar Firmino, yang menembak bola ke pojok gawang Burnley.
Babak pertama berakhir dan Liverpool unggul satu gol. Meski begitu pertandingan sebenarnya berjalan lamban. Dan masing-masing tim hanya bisa menciptakan satu peluang berbahaya.
Situasi babak kedua tidak begitu jauh berbeda bagi kedua tim, meski Liverpool bermain lebih nyaman ketimbang tim tuan rumah.
Kenyamanan itu terlihat jelas ketika Nat Phillips mencetak gol pertama untuk Liverpool, melalui sundulan di menit 52 yang memanfaatkan umpan Sadio Mane. Kiper Burnley, Norris masih bisa menjangkau bola, namun tak bisa mencegah masuknya si kulit bundar ke gawangnya.
Gol ketiga untuk Liverpool lahir dengan cara yang terbilang spektakuler. Gol bermula dari sepak pojok yang berhasil dihalau pertahanan Burnley. Bola yang kemudian jatuh ke kaki Robertson dioper ke Oxlade Chamberlain yang melakukan dribel melewati dua bek Burnley, untuk kemudian menembakkan bola datar nan kencang ke dalam gawang Norris.
Liverpool menutup pertandingan lawan Burnley dengan gol yang cantik.
Dengan kemenangan 0-3, Liverpool naik ke peringkat empat, mengangkaki Leicester yang mengumpulkan poin yang sama dengan mereka (33) namun kalah selisih gol (24 milik Liverpool berbanding 20 milik Leicester City).
Asa Liverpool mengakhiri musim dengan bertengger di peringkat 4 bukanlah sesuatu mustahil. Mereka hanya perlu menang di pekan terakhir melawan Crystal Palace.
Bukan misi yang sulit, kan?