the Monkey Times – Bayern München dan Manchester City menyusul Barcelona, Chelsea, Sevilla dan Juventus yang lebih dulu dinyatakan lolos ke babak 16 besar Liga Champions kemarin.
Kedua klub tersebut mungkin merasa nyaman di grup masing-masing, mengingat jalan mereka relatif mulus. Ambil contoh Bayern, misalnya, yang nyaman duduk di singgasana puncak Grup A: meraih poin sempurna dalam 4 matchday dan menghasilkan marjin sejauh 7 angka dari pesaingnya, Atletico Madrid.
Kamis dini hari (26/11/2020), Bayern menghadapi Salzburg. Seperti sudah diduga sebelumnya, tim asal wilayah Bavaria, Jerman, itu mengendalikan pertandingan dengan nyaman.
Bayern unggul tiga gol terlebih dulu lewat kaki Robert Lewandowski, ingsley Coman dan Leroy Sané, sebelum akhirnya Salzburg memperkecil ketinggalan lewat kaki Berisha.
Setelah pertandingan melawan Salzburg, Bayern mencatat satu lagi rekor: menang 15 kali berturut-turut di kompetisi Liga Champions.
Di grup yang sama, pesaing terdekat Bayern, Atletico menjamu Lokomotiv Moskva, namun hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 di sepanjang pertandingan yang alot. Kiper Lokomotiv, Guilherme, jadi pahlawan setelah berulang kali mencegah Atletico mencetak gol kaki-kaki pemain Atletico.
[table id=7 responsive=scroll /]
Grup B: Inter yang Inferior
Inter tampaknya harus mengakui bahwa mereka lebih inferior ketimbang Real Madrid. Bertandang ke markas kebanggan Inter, Stadion Giuseppe Meazza, Madrid mencetak dua gol ke gawang Inter pada pertandingan yang berlangsung Kamis dini hari tadi.
Eden Hazard dan Rodrygo membenamkan asa Inter yang sebetulnya punya sejarah bagus ketika menjamu Madrid di kandang sendiri. Dalam sejarah kompetisi Eropa, dua gol Madrid ke jala Inter di tanah Italia menandai kemenangan pertama setelah tujuh pertandingan sebelumnya selalu kalah melawan tim yang sama.
Di grup yang sama Borussia Mönchengladbach membantai Shakhtar Donetsk dengan skor mencolok: 4-0. Kemenangan tersebut membawa Gladbach ke puncak grup B. Dan di saat bersamaan, kekalahan Inter membuatnya terlihat sebagai tim yang inferior di peta persaingan grup Liga Champions.
Dengan tabungan 2 poin sampai matchday 4, peluang Inter lolos ke babak 16 besar akan lebih berat.
[table id=6 responsive=scroll /]
City membooking tempat di 16 Besar
Di grup C, Tim asuhan Pep Guardiola tercatat menghasilkan 21 kesempatan mencetak gol – berbanding dua milik Olympiacos. Namun toh faktanya City cuma berhasil mencetak satu gol lewat kaki Phil Foden. Namun berkat satu gol itu, City melenggang ke babak 16 besar Liga Champions. Berkat itu pula City lolos ke babak 16 besar selama 8 musim berturut-turut di Liga Champions.
Di pertandingan lain, Porto hanya butuh satu poin tambahan guna memastikan satu tempat tersisa di grup C. Melawat ke Perancis, Porto mengalahkan tuan rumah Marseille 2-0.
[table id=9 responsive=scroll /]
Grup D: situasi tak mudah untuk Liverpool
Persaingan grup D justru semakin memanas setelah Atalanta berhasil mengalahkan Liverpool 2-0 di Anfield. Kini kedua tim hanya terpisah 2 angka, meski Liverpool masih menempati puncak klasemen, dan Atalanta berada di peringkat ketiga.
Artinya, kemenangan Atalanta atas Liverpool menghidupkan persaingan di Grup D, setelah Liverpool sebelumnya mendominasi grup dengan rentetan tiga kemenangan dan memetik poin sempurna.
Di pertandingan lain, Ajax menang 3-1 atas Midtjylland, dan – bersama Atalanta – mengancam eksistensi Liverpool di puncak klasemen grup D. Liverpool jelas harus memnjaga performa mereka jika tak mau tersingkir lebih awal di Liga Champions.
[table id=8 responsive=scroll /]
Setelah seluruh pertandingan grup Liga Champions selesai tadi malam, nama Erling Braut Haaland (Dortmund) tampil memuncaki daftar top skorer Liga Champions. Sejauh ini dia sudah mencetak 6 gol, setingkat di atas nama-nama beken lain macam Marcus Rashford, Álvaro Morata dan Diogo Jota yang sama-sama mencetak 4 gol sampai matchday 4.